Menyeramkan Sekali Bakteri Bisa Membunuh Balita Anda

Balita Fatimah telah pergi, tetapi ia meninggalkan sebuah pelajaran besar bagi kita semua.


Siapa yang tidak sedih mendengar bayi harus menderita sakit, koma dan meninggal hanya karena penyakit yang menurut kita sepele tetapi bisa berbahaya. Fatimah seorang balita berusia 2,5 tahun harus menjadi sebuah contoh pelajaran bagi kita semua.

Kronologis kejadian, awalnya balita ini mengalami muntah-muntah diikuti dengan diare serta panas tinggi selama 4 hari. Sang ibu sudah membawa 2 kali ke klinik untuk berobat, mendadak di rumah bayi tidak bisa duduk apa lagi berdiri segera dilarikan ke rumah sakit. RS mengambil tindakan cepat dengan memberi pelayanan yang baik, dipasang infus, tetapi di malam hari disaat semua orang sedang beristirahat Fatimah tidak sadarkan diri. Tanggal 5 juni 2014 kondisinya semakin buruh, pupil matanya memebesar, dokter menerangkan bahwa harapan untuk hidup sangat kecil sekali.

Ibunya yang bernama Ghea adalah seorang single parents dengan pengasilan yang kecil susah untuk ia membayar segala biaya RS. Berkat jasa sebuah Yayasan 3 Little Angels yang berusaha mengumpulkan dana dari para pendonor, ibu yang malang ini mendapat bantuan dana untuk biaya perawatan si anak. Tetapi jiwa Fatimah tidak bertahan, gadis kecil ini telah menghembuskan nafasnya, meninggalkan ibunya untuk selama-lamanya.

Apakah Diare penyebabnya?

Dr. Herbowo, SPA menjelaskan dalam Acara Hitam Putih di TransTV bahwa bisa saja diare menjadi penyebabnya, tetapi diare sendiri adalah sebuah penyakit yang 90 % bisa sembuh dengan sendirinya. Seorang meninggal karena diare penyebab besarnya adalah karena dehidrasi atau kekurangan cairan, jadi berhati-hatilah jika terserang diare pasien harus segera diberi larutan oralit dan minum yang cukup. Tindakan ini untuk mencegah terjadi hal lain yang tidak diinginkan.

Kasus Fatimah ini bisa juga disebabkan bakteri yang masuk ke dalam tubuh sudah sejak lama kemudian bersarang dan menyebar ke mana-mana. Bakteri tersebut tersebar ke bagian organ penting tubuh lainnya sehingga bisa berakibat fatal yaitu organ tubuh menjadi gagal menjalankan tugasnya atau berhenti bekerja. Hal ini dalam ilmu kedokteran disebut SEPSIS yaitu kuman masuk kedalam tubuh dibiarkan begitu saja tanpa penanganan yang serius bisa berakibat serius. Bisa juga disimpulkan diare bukan satu-satunya penyebab koma sesorang terkena diare  tetapi bisa karena bakteri yang sudah masuk ke tubuh kemudian menyerang organ tubuh si balita sehingga mengakibatkan gagal multi organ.

Balita  lebih mudah mengalami koma dan meninggal karena daya tahan tubuhnya lebih rentan dibanding orang dewasa, tetapi kita semua tetap harus waspada.

Pencegahannya

Jaga Kebersihan tangan dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.

TIPS jika terserang diare:
  1. Kebutuhan cairan harus selalu diperhatikan dengan memberikan oralit atau air bercampur garam dan gula sesuai takaran cukup.
  2. Jika anak diare jangan menggunakan diapers atau popok bayi instan,  tidak dianjurkan karena berakibat kita tidak bisa mengkontrol sang balita sudah buang air kecil atau belum. Jika belum berarti ada kecurigaan bahwa balita kekurangan cairan.
Semoga Fatimah menadapat tempat di sisi Tuhan dan kita semua tidak berharap hal seperti ini terjadi lagi. Jadi bukan karena telat penanganan  di RS tetapi tipe kuman yang jahat. Ada berapa bakteri yang jahat terutama yang berada di tinja.

Jadi hidup bersih adalah kuncinya.



CONVERSATION