Sukses Bukan Impian



google



Bila saat ini kamu berpikir bahwa sukses hanyalah impian...berhentilah untuk menganggapnya demikian! sukses bisa diwujudkan, tentu harus ada upaya.  Apa itu?


Suatu hari seorang anak berkata kepada ayahnya.

"Ayah aku ingin sukses seperti dirimu. Tapi aku tidak tahu mau mulai dari mana?" tanya anak itu kepada ayahnya.

Ayah berpikir sebentar mendengar pertanyaan itu dan mencari jawaban apa yang paling bisa diterima oleh seorang anak berumur 9 tahun, "apa yang kau pikir tentang arti kesuksesan, Nak? tanya ayah. Ia ingin terlebih dahulu mengetahui konsep sukses di mata sang anak.

Sang anak diam, terlihat dahinya berkerut-kerut, beberapa kali melihat ke arah ayahnya dan kembali menunduk menutup mata berusaha untuk memperoleh jawaban.

"mmm...apa ya? sang anak melihat ke arah ayahnya lagi, "sukses itu jika aku bisa membeli segala hal yang aku inginkan!" Jawab anak senang karena berhasil menemukan arti sukses menurut dirinya.

Ayah tersenyum mendengar jawaban anaknya,"oke itu artinya kamu merasa senang ketika bisa memperoleh sesuatu yang kau inginkan, karna kau memiliki uang, benar begitu?" tanya ayah meyakinkan maskud anaknya.

Sang anak mengangguk cepat,"benar Yah!"

"Sebaliknya kau akan merasa sedih jika tidak memiliki uang untuk memperoleh barang yang kau inginkan? artinya uang sangat penting untuk mengukur kesuksesanmu?" kali ini ayah tidak bertanya ia menyimpulkan konsep sukses anaknya.

Dilihat sang anak mengangguk lagi."Apakah kau selalu melihat ayah mampu membeli apa yang ayah inginkan?" tanya ayah lagi.

"Jika aku minta sesuatu ayah pasti mengabulkannya." jawabnya dengan pasti

"Itu kebetulan ayah sedang ada rejeki, Nak" jawab ayah dengan arif. Sang anak hanya tersenyum mendengar jawaban sang ayah.

Ayah sempat diam sebentar sebelum menjawab lagi, "jika ukuranmu adalah sukses bisa membeli apa saja maka itu akan membuatmu kecewa, karena tidak semua bisa dibeli dengan uang, Nak. Kau mengerti itu?" Ayah melihat ke arah anaknya yang sedang mencerna kata-katanya.

"Begini mungkin kau akan lebih mudah mengerti. Ketika kau sakit apakah kau bisa membeli kesehatan di toko? atau ketika ulanganmu jelak kau bisa membeli nilai baik di sekolah?" tanya ayah kali ini ia memberi kesempatan kepada anaknya untuk berpikir.

Sang anak menatap ayahnya, mungkin bingung dengan pertanyaan sang ayah,"tentu tidak yah, aku harus ke dokter dan minum obat untuk sembuh dan tidak makan sembarangan biar tidak mudah sakit. Aku harus belajar untuk memperoleh nilai yang baik." Jelas sang anak, terlihat ia berpikir mendengar jawabannya sendiri.

Ayah tersenyum melihat tingkah sang anak," artinya apa coba?"

Anak kembali menatap ayahnya,"mmm artinya uang tidak bisa membeli kesehatan dan nilai baik...."

"Apa lagi?" tanya ayah santai.

Sang anak tersenyum lagi," artinya uang tidak bisa membeli segalanya, Yah!." ia terkejut dengan jawabannya sendiri.

Ayah mengacungkan jempol,"benar Nak! uang tidak bisa membeli segalanya. Itu artinya ukuran kesuksesan bukan uang semata, tapi hidup sehat, belajar rajin, kerja keras dan .....?" sang ayah menunggu jawaban berikut dari anaknya.

"Berdoa..ya Yah?"

"Benar! dengan berdoa kita akan dikuatkan untuk melewati segala rintangan untuk meraih yang kita inginkan, "apakah kau sudah memulai dari sekarang?" rupanya ayah tidak berhenti sampai disitu.

"Sudah Yah, aku rajin ke sekolah, belajar, hidup sehat dan tentu berdoa tidak boleh lupa...," jelas sang anak. Sebenarnya ia merasa malu dengan upaya yang terakhir, karena kadang ia selalu lupa berdoa .

Ayah tersenyum mendengar jawaban anaknya," semua itu bekal utama untuk menjadi sukses, mudah khan?" ayah memeluk sang anak. Sementara sang anak mengangguk dan balas memeluk ayahnya. "Ternyata tidak sulit ya, Yah." ucap anak lagi. Ayah tersenyum dan mengangguk setuju.

+++++

Melihat percakapan ayah dan anak kita dapat menyimpulkan bahwa kesuksesan itu sebenarnya tidak sulit untuk diraih. Bukan begitu? namun beberapa orang, bahkan banyak yang merasa sangat sulit untuk mewujudkannya. Hal ini dikarenakan memandang kesuksesan dalam artian yang kurang tepat. Seperti sang anak mengukur dari banyaknya uang yang dimiliki sehingga bisa membeli apa saja. Banyak manusia juga mengukurnya dengan kantong mereka masing-masing. Padahal sekali lagi bahwa uang tidak bisa membeli segalanya.

Apakah penemu Apple iPhone bisa membeli kesehatan ketika ia terkena kangker, pemilik merek mie terkenal bisa membeli kesehatan dan umur panjang ketika ia membutuhkan? dan banyak lagi. Tentu tidak ada yang bisa membeli hal tersebut, tapi yang bisa adalah mengupayakan kenyamanan bagi kehidupannya sehingga bisa tetap sehat dan panjang umur. Karena umur  Tuhan yang punya kuasa.

Sehingga jika ada orang yang merasa sulit mewujudkannya, itu artinya ia tidak melihat dengan apa yang telah ia miliki yang merupakan modal dari Tuhan. Sejak saat ini mulai dari yang telah kamu mulai dan belum kamu lakukan seperti sang anak tadi.  Pasti kesuksesan akan menunggumu!


Salam sukses

Maria Dewi

CONVERSATION

0 komentar:

Post a Comment