CONVERSATION
Pandemi Covid, Kapan Berakhirnya?
Pandemi membuat segala rencana kita berantakan, bukan begitu?
source from google |
Kami sudah berencana jauh-jauh hari ingin berkunjung ke Italy saat musim panas, tetapi terpaksa harus tertunda karena pandemi covid-19 ini yang masih terus belangsung, entah kapan akan berakhir. Sebenarnya bukan hanya kami yang mengalami kekecewaan ini, tapi setiap orang suku dan bangsa di negara mana pun, semua harus berhadapan dengan situasi yang tanpa kepastian, kapan akan berakhir.
Namun dari pada terus menerus menyesali segala seuatu dan sibuk mencari siapa biang penyebab sehingga virus ini bisa ada dan menyebar, bukankah lebih baik kita mencari solusi yang membuat diri kita dan keluarga bisa melewati pandemi ini dengan baik, aman dan tetap bahagia. Tidak perlu merasa stress, bahkan menjadi korban karena keadaan yang dialami oleh setiap orang di dunia, bukan kita saja.
Bagaiaman jika pandemi ini tidak berakhir, mungkin pertanyaan itu bisa muncul dalam benak. Saya pun pernah berpikir hal demikian. Jika berpikir bahwa tidak ada jalan keluar dalam mengalahkan si virus ini, maka akan membuat kita merasa tidak ada harapan, akibatnya bisa frustasi. Tentu kita tidak ingin hal ini terjadi, karena kita masih memiliki rencana bagi masa depan kita dan keluarga, bahkan bagi banyak orang. Pandemi akan berakhir, segala sesuatu pasti akan addan ada saatnya berhenti dan ditemukan jalan keluar dalam menanganinya. Delapan bulan bukan waktu singkat, tapi positifnya kita bisa melewatinya dengan tetap sehat hingga saat ini, selama kita mengikuti protokol kesehatan.
Happy to read!
CONVERSATION
Kunjungan ke Burgdorf, Jerman Setelah Karantina
Kota Burgdorf masih terlihat cukup sepi ketika kami berkunjung pada hari kerja kemarin.
Beberapa toko dan perkantoran di sekitar pusat kota atau city centre mereka menyebutnya, masih tutup. Hanya beberapa restauran yang sudah terlihat ada pengunjungnya, bahkan cukup ramai namun masih tetap menjaga jarak satu dengan lainnya.
Jerman juga mengalami banyak perubahan dalam situasi kotanya, karena pandemi covid-19 ini, meskipun jumlah orang yang terjangkit oleh virus ini sudah semakin menurun grafiknya bahkan cenderung tidak ditemukan lagi infeksi baru di beberapa kota di Jerman. Karantina mulai dibuka perlahan-lahan, namun protokol bagaimana harus menangani penyebaran virus ini masih berlaku ketat. Masyarakat cenderung cukup sadar bahwa efek dari pandemi ini akan berakibat tidak baik bagi perekonomian secara umum karena harus terkurung di rumah tidak bisa bekerja secara normal, tanpa ada kepastian kapan virus ini dapat diatasi dengan cara yang benar-benar dan ampuh.
Pemerintah sendiri cukup berupaya keras mencegah penyebaran virus ini dengan tetap memberikan pengawasan ketat terhadap kegiatan masayarakat terutama yang berskala besar, masih dibatasi. Kehadiran dan kerja nyata pemerintah untuk menangani corona ini, serta banyakanya masyarakat yang cukup sadar akan efek dari virus ini membuat mereka mau bekerja sama untuk keluar dari situasi ini dengan mematuhi peraturan dan protokol kesehatan yang berlaku.
Ketika kemarin berjalan di seputar city centre masyarakat yang saya jumpai hampir semua menggunakan masker, tidak terkecuali anak balita sekalipun. Jika dulu banyak orang terlihat tidak biasa melihat seseorang dengan masker wajah, sekarang sudah terbiasa bahkan menjadi pemandangan aneh jika ada yang berani tidak menggunakannya. Kota kecil meskipun tampak sepi namun telah terlihat bahwa denyut nadi perekonomiannya mulai ada, meskipun pengunjung tidak sebanyak pengunjung restauran dan supermarket. Beberapa restauran, mereka juga tetap melakukan pencatatan setiap pengunjung yang datang sehingga memudahkan melacak jika ditemukan infeksi baru akibat berkunjung dari tempat tersebut.
Semoga tidak lama lagi pandemi segera berakhir, sehingga kehidupan menjadi kembali normal dengan cara hidup yang baru, lebih mengutamakan kebersihan dan ikut menjaga keselamatan setiap orang yang menjadi bagian sebuah tempat kehidupan seperti: desa, kota, negara atau apapun sebutannya agar tidak ada yang menjadi korban virus corona ini lagi.
Kepatuhan adalah kunci sukses untuk keluar dari sebuah masalah besar secara bersama-sama.
Beberapa toko dan perkantoran di sekitar pusat kota atau city centre mereka menyebutnya, masih tutup. Hanya beberapa restauran yang sudah terlihat ada pengunjungnya, bahkan cukup ramai namun masih tetap menjaga jarak satu dengan lainnya.
Jerman juga mengalami banyak perubahan dalam situasi kotanya, karena pandemi covid-19 ini, meskipun jumlah orang yang terjangkit oleh virus ini sudah semakin menurun grafiknya bahkan cenderung tidak ditemukan lagi infeksi baru di beberapa kota di Jerman. Karantina mulai dibuka perlahan-lahan, namun protokol bagaimana harus menangani penyebaran virus ini masih berlaku ketat. Masyarakat cenderung cukup sadar bahwa efek dari pandemi ini akan berakibat tidak baik bagi perekonomian secara umum karena harus terkurung di rumah tidak bisa bekerja secara normal, tanpa ada kepastian kapan virus ini dapat diatasi dengan cara yang benar-benar dan ampuh.
Pemerintah sendiri cukup berupaya keras mencegah penyebaran virus ini dengan tetap memberikan pengawasan ketat terhadap kegiatan masayarakat terutama yang berskala besar, masih dibatasi. Kehadiran dan kerja nyata pemerintah untuk menangani corona ini, serta banyakanya masyarakat yang cukup sadar akan efek dari virus ini membuat mereka mau bekerja sama untuk keluar dari situasi ini dengan mematuhi peraturan dan protokol kesehatan yang berlaku.
Ketika kemarin berjalan di seputar city centre masyarakat yang saya jumpai hampir semua menggunakan masker, tidak terkecuali anak balita sekalipun. Jika dulu banyak orang terlihat tidak biasa melihat seseorang dengan masker wajah, sekarang sudah terbiasa bahkan menjadi pemandangan aneh jika ada yang berani tidak menggunakannya. Kota kecil meskipun tampak sepi namun telah terlihat bahwa denyut nadi perekonomiannya mulai ada, meskipun pengunjung tidak sebanyak pengunjung restauran dan supermarket. Beberapa restauran, mereka juga tetap melakukan pencatatan setiap pengunjung yang datang sehingga memudahkan melacak jika ditemukan infeksi baru akibat berkunjung dari tempat tersebut.
Semoga tidak lama lagi pandemi segera berakhir, sehingga kehidupan menjadi kembali normal dengan cara hidup yang baru, lebih mengutamakan kebersihan dan ikut menjaga keselamatan setiap orang yang menjadi bagian sebuah tempat kehidupan seperti: desa, kota, negara atau apapun sebutannya agar tidak ada yang menjadi korban virus corona ini lagi.
Kepatuhan adalah kunci sukses untuk keluar dari sebuah masalah besar secara bersama-sama.
CONVERSATION
Demi Eksis Rela Melakukan Apapun
Banyak orang rela malu demi memperoleh ketenaran.
Jika kita lihat akhir-akhir ini orang bahkan rela membuka aibnya di depan umum. Mungkin kita tidak mengerti mengapa orang rela melakukan hal itu.
Unsplash |
Contohnya:
seorang public figur membuka rahasia masa lalu mengapa ia menceraikan istrinya;
seorang artis dengan sukarela membuka aib kekurangan suaminya sebagai seorang kepala keluarga;
artis lainnya rela mengorbankan beberapa kali perkawinannya, berganti-ganti pasangan;
ada juga yang rela menantang artis lainnya di muka umum;
banyak wanita, ibu rumah tangga yang rela tampil memalukan di depan kamera;
banyak orang yang rela untuk mempermalukan dirinya dan orang lain di depan kamera:
serta masih banyak kejadian lainnya untuk konsumsi umum.
Pertanyaannnya apa yang membuat mereka mau melakukan hal ini? apakah demi mencari kebenaran, ketenaran, sensasi, demi pundi-pundi atau demi apa. Jawaban sejujurnya hanya mereka yang tau.
Apakah kita satu dari mereka itu. Mungkin banyak yang membela diri, saya tidak termasuk dari mereka. Saya tidak segampang itu mempermalukan diri sendiri dan keluarga. Mungkin Anda benar dan mungkin saja Anda, saya tidak sadar telah melakukan hal yang sama, hanya tidak menjadi gosip umum karena kita hanya orang biasa.
24 Jam Waktu Yang Tersedia
Lihat lah bagaimana sosial media begitu sukses mencuri waktu banyak orang terutama dimasa pandemi atau karantina yang begitu panjang, bahkan entah kapan berakhir. Mereka bersembunyi di balik alasan tidak ada yang dikerjakan dan bingung bagaimana harus mencari pemasukan bagi yang kehilangan sumber pendapatanya mendadak dimasa ini. Hal itu menjadi alasan mereka untuk menggunakan media sosial sebagai salah satu jalan keluar, bahkan keselamatan bagi income mereka, salah kah ini pertanyaan yang kemudian muncul. Tentu tidak, dengan catatan selama Anda mampu mengerti cara menggunakannya dengan benar, serta disiplin berapa waktu yang harus Anda berikan untuk menggunakan media sosial, apakah itu: WhatsApp, Instagram, Facebook, TikTok, yang terbaru adalah ZOOM dan lain sebagainnya, kemudian berapa waktu dipergunakan untuk keluarga, serta untuk pengembangan diri Anda sendiri. Prakteknya 24 jam sehari tidak cukup untuk membuat seseorang bisa tampil sempurna di depan kamera profesional ataupun tidak profesional sekali pun, sehingga banyak orang mengabaikan nilai kepantasan atau melanggar norma yang ada di masyarakat.
Kita tidak bisa meremehkan the power of social media, terutama Instagram dan TikTok yang sangat booming akhir-akhir ini, seseorang tidak perlu memiliki sebuah kelebihan untuk dijual, namun cukup berani malu atau berani dipermalukan di depan umum, itu sudah cukup. Tidak peduli penilaian orang lain atau akibat bagi yang menyaksikan, keluarga menjadi malu, positif dan negatif dan lain sebagainya yang penting eksisi, terkenal dan pundi-pundi menjadi tujuan berikutnya.
Banyak kita lupa bahwa waktu yang kita miliki tidak banyak hanya 24 jam sehari, dipotong dengan waktu istirahat dan tidur sehingga sisa kurang lebih 15 jam, apakah mau dihabiskan hanya untuk melakukan sesuatu yang kurang berguna. Media sosial bukan sebuah alat yang salah, bahkan ini diciptakan untuk memudahkan manusia. Tidak perlu keluar rumah seseorang bisa menghadiri sebuah pertemuan besar, bertemu keluarga, reuni dengan kawan, semua itu bisa dilakukan meskipun jarak satu orang dengan orang lainnya berjauhan atau dipisahkan oleh jarak, laut, kota, pulau bahkan benua sekali pun. Semuanya menjadi dekat. Kita harus bersyukur untuk semua penemuan besar yang memudahkan banyak orang. Bahkan penemuan terakhir orang bisa berkumpul dalam jumlah ratusan bahkan ribuan hanya melalui sebuah media yang disebut Zoom.
Pencapaian Yang Sering Membuat Anda Syok
Kita tidak perlu menolak sebuah penemuan, tetapi kita jangan memberikan seluruh waktu kita untuk hal yang tidak berguna, seperti rela menghabiskan waktu berjam-jam untuk menonton, melihat, membaca berita yang tidak berguna atau tidak memberikan nilai postif terutama pada kehidupan kita sendiri dan keluarga terdekat. Berhentilah untuk melakukan itu, karena Anda akan terkejut atau syok ketika pada akhirnya menyadari tidak ada pencapaian apapun yang berguna dalam kehidupan Anda kecuali depresi, stress, bahkan menjadi gila memikirkan masalah yang bukan masalah Anda atau kehilangan jati diri karena merasa tidak memiliki apa pun yang dapat dibagikan pada keluarga karena uang bisa habis untuk hal yang tidak penting akibat termakan iklan-iklan yang kadang hanya menguras tabungan atau simpanan Anda.
Anda adalah ciptaan Tuhan yang paling berharga, yang mengerti apa yang terbaik untuk Anda, keluarga dan lingkungan Anda, mulailah untuk berubah dengan menggunakan waktu Anda yang berharga ini untuk hal yang berguna bagi masa depan Anda. Belajarlah terus, asah bakat Anda dan kembangkan apa yang Anda miliki sehingga tiba saatnya Anda merasa bisa memberi sesuatu yang berguna bagi masa depan anak-cucu dan diri Anda sendiri.
Media sosial tidak salah, namun harus bijak menggunakannya.
thank you for reading this article.
CONVERSATION
Keukenhof Garden 2018 Lisse, Nethderlands
CONVERSATION
Memakai BH di Masa Work From Home - WFH, Perlukah?
Dimasa pandemi corona atau Covid -19, telah memaksa para wanita untuk lebih banyak berada di rumah atau bekerja dari rumah terutama untuk para wanita karir atau yang bekerja kantoran, perlukah para wanita ini tetap menggunakan BH atau Bra saat di rumah?
Masa Karantina Pandemi Covid-19
Masa karantina sudah berjalan kurang lebih tiga bulan, hal ini bisa menimbulkan perubahan gaya hidup seseorang dari sebelumnya, di antaranya para wanita. Jika dulu sebelum pandemi, mereka selalu harus bersiap diri sebelum melakukan aktifitas di luar rumah, namun sekarang hanya dengan menggunakan baju tidur mereka bisa langsung berada di depan komputer dan menjawab telepon yang masuk tanpa perlu berganti baju, apalagi menggunakan bra.
Work from home atau bekerja dari rumah sebenarnya membuat kita semua menjadi lebih mudah dan lebih santai dalam menjalani aktifitas harian. Mungkin Anda satu dari banyak wanita yang memilih tidak menggunakan bra selama berada di rumah di masa pademi ini, namun pertanyaannya apakah kebiasaan ini membawa efek yang tidak baik bagi tubuh, khususnya bagian payudara. Informasi dari seorang dokter kosmetik di Jerman mengatakan, jika tidak menggunakan bra dapat meningkatkan ketegangan di bahu Anda, terutama bagi yang memiliki payudara berukuran besar, karena anatomi tubuh mereka cenderung menggantung menarik ke bawah. Hal ini membuat bahu maju sehingga mengakibatkan leher, bahu dan punggung atas tegang. Menariknya, Anda mungkin tidak menyadari hal tersebut, menganggap ketegangan pada bagian tersebut disebabkan hal lain, bukan karena tidak menggunakan bra dimasa WFH atau selama berada di rumah untuk jangka waktu tersebut.
Kenikmatan tidak perlu menggunakan bra untuk jangka waktu tertentu seperti dimasa pandemi ini mungkin mendatangkan kenikmatan tersendiri, perasaan bebas dari ikatan tali bra yang selama ini melingkari tubuh yang kadang membuat dada sesak, bahkan kadang sulit bernafas. Jadi Anda merasakan seolah lebih banyak keuntungannya dari pada kerugiannya dengan tidak menggunakan bra. Anda juga bebas melakukan aktifitas di rumah dan duduk bekerja di depan komputer tanpa perlu menggunakan bra, semua kenikmatan tersebut membuat lupa akan rasa sakit atau ketegangan yang ditimbulkan pada bagian tubuh yang diakibatkan tidak memakai BH. Rasa sakit meningkat secara perlahan dan tidak terasa, karena selama berada di rumah Anda mungkin tidak melakukan banyak gerakan, hanya duduk dari sofa, tempat tidur dan berpindah ke meja kerja dan terus berulang. Sehingga kosekuensi tidak memakai bra selama masa WFH atau bekerja di rumah ini tidak terlalu terasa. Tidak seperti saat Anda berolah raga tanpa bra, maka biasanya timbul rasa sakit terutama jika melakukan gerakan melompat, lari, seperti jika melakukan olah raga aerobik.
Dampak positif dan negatif jika kita membiarkan payudara kita melorot
Bagi Anda yang memiliki payudara besar mungkin dampak akan terasa jika untuk waktu lama tidak menggunakan bra, payudara terlihat semakin melorot. Bagaimana dengan mitos yang mengatakan bahwa menggunakan bra bisa meningkatkan resiko kangker payudara, pendapat ini tidak benar. Rumor tersebut berasal dari studi kasus yang terjadi pada tahun 1990 bahwa wanita yang tidak memakai bra memiliki kecenderungan terkena kangker payudara lebih rendah dari pada yang memakai. Padahal mungkin banyak wanita ini memilih untuk tidak menggunakan bra karena payudara mereka kecil, bukan karena adanya resiko terkena kangker.
Studi kasus tahun 2014 dilakukan kembali dan menunjukan bahwa bra tidak mengakibatkan timbulnya penyakit kangker payudara. Bra hanya sebagai kelengkapan bagi seorang wanita. Tidak ada alasan untuk menganggap bahwa resikonya akan lebih tinggi jika wanita menggunakan bra, Dr. Bryan P Schneider, profesor onkologi di Pusat Kanker Bren Simon di Universitas Indiana. Jadi Anda tidak perlu khawatir tentang kesehatan payudara Anda dalam hal ini.
Seorang dokter ahli berpendapat bahwa penggunaan bra untuk mencegah kulit dan bentuk payudara kendur, terutama bagi mereka yang memiliki payudara besar. Pada saat yang sama dokter ini memberikan informasi ke sebuah penelitian di Perancis dari 2013 bahwa menggunakan bra dapat meningkatkan kemungkinan payudara kendur. Yang benar menurutnya adalah seiring bertambahnya usia, payudara wanita kemungkinan akan melorot lebih dari sebelumnya, dengan memakai atau tidak bra seumur hidup, karena sebenarnya telah terjadi peregangan alami pada jaringan ikat di dada wanita. Kesimpulannya: dua, tiga bulan atau selama masa pandemi ini, bila Anda tidak menggunakan bra, tidak akan membawa perubahan besar bagi payudara. Keputusan ada di tangan Anda mau memakai atau tidak, kecuali karena ada alasan khusus harus menggunakan misalnya karena sebuah operasi yang mengharuskan memakai BH selama di rumah.
Sebenarnya kita para wanita diberi kebebasan untuk melakukan hal yang sekiranya membuat kita sukacita selama menjalani masa pandemi yang mengharuskan kita lebih banyak berada di rumah saja untuk jangka waktu tertentu. Kita bekerja dari rumah sehingga bebas tidak memakai apa yang sekiranya membuat kita merasa kurang bahkan tidak nyaman, seperti bra salah satunya. Mungkin ini saatnya bagi Anda yang memiliki payudara besar atau kecil untuk memperlakukan payudara Anda sesukanya, namun dengan cara yang menurut Anda aman, nyaman tanpa perlu khawatir akan mengendur hanya dalam waktu singkat. Namun bagi yang memiliki payudara besar jika merasa kurang nyaman tanpa bra untuk jangka waktu lama, maka gunakanlah bra disaat Anda merasa perlu untuk menggunakannya.
Salam
pic.fr google |
Masa Karantina Pandemi Covid-19
Masa karantina sudah berjalan kurang lebih tiga bulan, hal ini bisa menimbulkan perubahan gaya hidup seseorang dari sebelumnya, di antaranya para wanita. Jika dulu sebelum pandemi, mereka selalu harus bersiap diri sebelum melakukan aktifitas di luar rumah, namun sekarang hanya dengan menggunakan baju tidur mereka bisa langsung berada di depan komputer dan menjawab telepon yang masuk tanpa perlu berganti baju, apalagi menggunakan bra.
Work from home atau bekerja dari rumah sebenarnya membuat kita semua menjadi lebih mudah dan lebih santai dalam menjalani aktifitas harian. Mungkin Anda satu dari banyak wanita yang memilih tidak menggunakan bra selama berada di rumah di masa pademi ini, namun pertanyaannya apakah kebiasaan ini membawa efek yang tidak baik bagi tubuh, khususnya bagian payudara. Informasi dari seorang dokter kosmetik di Jerman mengatakan, jika tidak menggunakan bra dapat meningkatkan ketegangan di bahu Anda, terutama bagi yang memiliki payudara berukuran besar, karena anatomi tubuh mereka cenderung menggantung menarik ke bawah. Hal ini membuat bahu maju sehingga mengakibatkan leher, bahu dan punggung atas tegang. Menariknya, Anda mungkin tidak menyadari hal tersebut, menganggap ketegangan pada bagian tersebut disebabkan hal lain, bukan karena tidak menggunakan bra dimasa WFH atau selama berada di rumah untuk jangka waktu tersebut.
Kenikmatan tidak perlu menggunakan bra untuk jangka waktu tertentu seperti dimasa pandemi ini mungkin mendatangkan kenikmatan tersendiri, perasaan bebas dari ikatan tali bra yang selama ini melingkari tubuh yang kadang membuat dada sesak, bahkan kadang sulit bernafas. Jadi Anda merasakan seolah lebih banyak keuntungannya dari pada kerugiannya dengan tidak menggunakan bra. Anda juga bebas melakukan aktifitas di rumah dan duduk bekerja di depan komputer tanpa perlu menggunakan bra, semua kenikmatan tersebut membuat lupa akan rasa sakit atau ketegangan yang ditimbulkan pada bagian tubuh yang diakibatkan tidak memakai BH. Rasa sakit meningkat secara perlahan dan tidak terasa, karena selama berada di rumah Anda mungkin tidak melakukan banyak gerakan, hanya duduk dari sofa, tempat tidur dan berpindah ke meja kerja dan terus berulang. Sehingga kosekuensi tidak memakai bra selama masa WFH atau bekerja di rumah ini tidak terlalu terasa. Tidak seperti saat Anda berolah raga tanpa bra, maka biasanya timbul rasa sakit terutama jika melakukan gerakan melompat, lari, seperti jika melakukan olah raga aerobik.
Dampak positif dan negatif jika kita membiarkan payudara kita melorot
Bagi Anda yang memiliki payudara besar mungkin dampak akan terasa jika untuk waktu lama tidak menggunakan bra, payudara terlihat semakin melorot. Bagaimana dengan mitos yang mengatakan bahwa menggunakan bra bisa meningkatkan resiko kangker payudara, pendapat ini tidak benar. Rumor tersebut berasal dari studi kasus yang terjadi pada tahun 1990 bahwa wanita yang tidak memakai bra memiliki kecenderungan terkena kangker payudara lebih rendah dari pada yang memakai. Padahal mungkin banyak wanita ini memilih untuk tidak menggunakan bra karena payudara mereka kecil, bukan karena adanya resiko terkena kangker.
Studi kasus tahun 2014 dilakukan kembali dan menunjukan bahwa bra tidak mengakibatkan timbulnya penyakit kangker payudara. Bra hanya sebagai kelengkapan bagi seorang wanita. Tidak ada alasan untuk menganggap bahwa resikonya akan lebih tinggi jika wanita menggunakan bra, Dr. Bryan P Schneider, profesor onkologi di Pusat Kanker Bren Simon di Universitas Indiana. Jadi Anda tidak perlu khawatir tentang kesehatan payudara Anda dalam hal ini.
Seorang dokter ahli berpendapat bahwa penggunaan bra untuk mencegah kulit dan bentuk payudara kendur, terutama bagi mereka yang memiliki payudara besar. Pada saat yang sama dokter ini memberikan informasi ke sebuah penelitian di Perancis dari 2013 bahwa menggunakan bra dapat meningkatkan kemungkinan payudara kendur. Yang benar menurutnya adalah seiring bertambahnya usia, payudara wanita kemungkinan akan melorot lebih dari sebelumnya, dengan memakai atau tidak bra seumur hidup, karena sebenarnya telah terjadi peregangan alami pada jaringan ikat di dada wanita. Kesimpulannya: dua, tiga bulan atau selama masa pandemi ini, bila Anda tidak menggunakan bra, tidak akan membawa perubahan besar bagi payudara. Keputusan ada di tangan Anda mau memakai atau tidak, kecuali karena ada alasan khusus harus menggunakan misalnya karena sebuah operasi yang mengharuskan memakai BH selama di rumah.
Sebenarnya kita para wanita diberi kebebasan untuk melakukan hal yang sekiranya membuat kita sukacita selama menjalani masa pandemi yang mengharuskan kita lebih banyak berada di rumah saja untuk jangka waktu tertentu. Kita bekerja dari rumah sehingga bebas tidak memakai apa yang sekiranya membuat kita merasa kurang bahkan tidak nyaman, seperti bra salah satunya. Mungkin ini saatnya bagi Anda yang memiliki payudara besar atau kecil untuk memperlakukan payudara Anda sesukanya, namun dengan cara yang menurut Anda aman, nyaman tanpa perlu khawatir akan mengendur hanya dalam waktu singkat. Namun bagi yang memiliki payudara besar jika merasa kurang nyaman tanpa bra untuk jangka waktu lama, maka gunakanlah bra disaat Anda merasa perlu untuk menggunakannya.
Salam
CONVERSATION
Bakmi Ayam Jamur TOP
CONVERSATION
Wisata Pulau Derawan, Berau, Kalimantan Timur.
Pulau yang tidak kalah indah dengan pulau lain yang ada di Indonesia.
Suatu pagi, saya mengajukan usulan kepada suami untuk pergi berlibur ke Pulau Derawan dekat dengan kota masa kecil saya Balikpapan, Kalimantan Timur. Sebenarnya bukan kali ini saja saya ingin berkunjung ke pulau yang terkenal dengan hewan Turtle atau Penyu ini, namun keinginan itu sering terhalang oleh kurang lengkapnya informasi mengenai bagaimana cara ke sana dan wisata apa yang ditawarkan.
Setelah berhasil mengumpulkan banyak informasi yang kami perlukan dari berbagai sumber baik yang ada di website serta dan beberapa kawan yang pernah berkunjung ke sini, akhirnya kami putuskan untuk pergi.
Bandar Udara Kalimarau Berau
Berangkat dengan menggunakan pesawat terbang dari Jakarta menuju Balikpapan kemudian penerbangan dilanjutkan ke kabupaten Berau, Kota Tanjung Redep, Kalimantan Timur. Berikutnya kami harus menggunakan trasportasi darat kurang lebih 2 jam menuju ke dermaga penyebrangan, terakhir menggunakan speedboat sekitar 20 - 30 menit menuju pulau nan cantik ini. Semua transportasi dan hotel sudah kami pesan jauh-jauh hari.
Perjalanan memang sedikit melelahkan, terutama jalan darat karena ada beberapa bagian jalan yang belum selesai pembangunannya saat kami berkunjung, ditambah minimnya tempat pemberhentian yang disediakan untuk sekedar beristirahat atau ke toilet. Namun segala lelah itu terbayar setelah melihat indahnya pemandangan Pulau Derawan dan sekitarnya.
Kami diturunkan tepat di dermaga tempat kami akan menginap. Bersyukur tempat penginapan kami cukup terbilang bagus dan bersih sehingga selama disana kami merasa sangat betah. Kami bisa duduk di teras depan kamar atau dermaga penginapan sambil memandang pemandangan laut lepas yang indah, tidak jarang kami melihat penyu berenang melewati tempat di sekitar kami tinggal.
Berikut rangkuman tempat tujuan wisata pulau yang bisa dikunjungi selama disana:
Pulau Derawan kami pilih sebagai tempat kami menginap selama disana, juga menjadi salah satu tujuan wisata. Di pulau ini kita dapat menikmati pemandangan lautnya yang begitu indah serta bermain di pantainya, menyelam, snorkeling dan kita juga dapat mengelilingi pulau dengan menggunakan sepeda, berjalan kaki atau jogging mengelilingi pulau ini. Di sepanjang jalan di pulau tersebut kita dapat menemukan banyak rumah makan, warung penjual bahan makanan, sovenir, serta tempat yang menawarkan paket wisata mengunjungi pulau terdekat, seperti : Pulau Maratua, Pulau Sangalaki, Pulau Kakaban serta Pulau Gusung Sanggalau. Semua pulau ini dapat dikunjungi satu hari dengan menyewa boat berukuran besar atau kecil. Di malam hari kita bisa menikmati penyu bertelur di pantai tidak jauh dari salah satu hotel di pulau tersebut.
Penduduk di pulau ini sangat ramah banyak dari mereka juga pendatang dari kota atau pulau terdekat bahkan beberapa dari negara tetangga terdekat yang sudah pindah menetap sejak turun temurun dan menjadi warga negara Indonesia, para pengunjung atau turis sangat mudah berbaur dengan mereka yang umumnya sangat ramah dan terbuka. Rata-rata mata pencaharian para penduduk disini nelayan dan pengusaha kecil seperti membuka penginapan, rumah makan atau warung, serta menawarkan paket-paket dan keperluan wisata kepada para turis yang datang. Jika pagi atau sore hari kita akan melihat penduduk duduk santai di depan rumah mereka, anak-anak bersepeda, bermain dan penjual buah keliling yang menjual buah-buah khas daerah setempat seperti buah lai, durian, langsat, pisang serta kue-kue tradisional yang sederhana, murah dan lezat.
Pulau Maratua letaknya tidak jauh dari pulau Derawan. Pulau ini merupakan pulau premium, terbukti dari tempat menginapnya yang lebih mahal dari pulau lainnya. Kita bisa terbang dengan pesawat langsung ke pulau yang memiliki lapangan terbang sendiri. Pemandangan di pulau ini sangat indah sekali, serta banyak pemandangan dalam laut yang kita bisa lihat dari permukaan laut di dermaga.
Setelah Maratua bisa berkunjung ke Pulau Sangalaki. Di pulau ini kita bisa mengunjungi peternakan atau penangkaran penyu yang dikelola oleh pemerintah setempat. Mereka melakukan dengan sangat profesional sekali, telor penyu yang belum menetas mereka taruh di sebuah tempat khusus sehingga jauh dari orang berlalu lalang, setelah menetas maka akan di pindahkan ke kolam, dari situ mereka akan berusaha dibantu untuk bertahan dari seleksi alam.
Pulau ini juga tidak kalah indah, hanya sayang banyak sampah plastik sisa pengunjung ditemukan ketika berkunjung kesana dan sangat mengganggu pemandangan di pinggiran pantainya.
Pulau berikutnya Kakaban, pulau yang sangat menarik karena di pulau ini kita bisa melihat sebuah danau di tengah pulau yang dikelilingi dengan laut. Di danau ini kita bisa snorkeling dan menyentuh dengan pelan ubur-ubur yang ada di dalam perairan tersebut yang jumlahnya sangat banyak dengan berbagai ukuran. Ubur-ubur ini sangat ramah sekali dan tidak menyerang, diharapkan saat menyelam harus berhati-hati dengan gerakan tubuh kita agar tidak membuat tubuh binatang halus nan lembut ini hancur karena terbentur atau tertendang oleh bagian tubuh manusia.
Silahkan merencanakan liburan bersama orang terkasih, mungkin pulau ini menjadi salah satu tujuan wisata berikutnya. Semoga informasi di atas berguna.
"Berbagi adalah Berkat"
-Mdewi-
Suatu pagi, saya mengajukan usulan kepada suami untuk pergi berlibur ke Pulau Derawan dekat dengan kota masa kecil saya Balikpapan, Kalimantan Timur. Sebenarnya bukan kali ini saja saya ingin berkunjung ke pulau yang terkenal dengan hewan Turtle atau Penyu ini, namun keinginan itu sering terhalang oleh kurang lengkapnya informasi mengenai bagaimana cara ke sana dan wisata apa yang ditawarkan.
Setelah berhasil mengumpulkan banyak informasi yang kami perlukan dari berbagai sumber baik yang ada di website serta dan beberapa kawan yang pernah berkunjung ke sini, akhirnya kami putuskan untuk pergi.
Bandar Udara Kalimarau Berau
Berangkat dengan menggunakan pesawat terbang dari Jakarta menuju Balikpapan kemudian penerbangan dilanjutkan ke kabupaten Berau, Kota Tanjung Redep, Kalimantan Timur. Berikutnya kami harus menggunakan trasportasi darat kurang lebih 2 jam menuju ke dermaga penyebrangan, terakhir menggunakan speedboat sekitar 20 - 30 menit menuju pulau nan cantik ini. Semua transportasi dan hotel sudah kami pesan jauh-jauh hari.
Perjalanan memang sedikit melelahkan, terutama jalan darat karena ada beberapa bagian jalan yang belum selesai pembangunannya saat kami berkunjung, ditambah minimnya tempat pemberhentian yang disediakan untuk sekedar beristirahat atau ke toilet. Namun segala lelah itu terbayar setelah melihat indahnya pemandangan Pulau Derawan dan sekitarnya.
Kami diturunkan tepat di dermaga tempat kami akan menginap. Bersyukur tempat penginapan kami cukup terbilang bagus dan bersih sehingga selama disana kami merasa sangat betah. Kami bisa duduk di teras depan kamar atau dermaga penginapan sambil memandang pemandangan laut lepas yang indah, tidak jarang kami melihat penyu berenang melewati tempat di sekitar kami tinggal.
WISATA PULAU DERAWAN
Seminggu disana banyak kegiatan yang kami lakukan, bukan hanya berkunjung ke pulau sekitarnya tetapi juga menjadi bagian dari pulau tersebut, bergabung dengan turis baik dalam dan luar negri serta masyarakat sekitarnya.Berikut rangkuman tempat tujuan wisata pulau yang bisa dikunjungi selama disana:
Pulau Derawan
Pulau Derawan kami pilih sebagai tempat kami menginap selama disana, juga menjadi salah satu tujuan wisata. Di pulau ini kita dapat menikmati pemandangan lautnya yang begitu indah serta bermain di pantainya, menyelam, snorkeling dan kita juga dapat mengelilingi pulau dengan menggunakan sepeda, berjalan kaki atau jogging mengelilingi pulau ini. Di sepanjang jalan di pulau tersebut kita dapat menemukan banyak rumah makan, warung penjual bahan makanan, sovenir, serta tempat yang menawarkan paket wisata mengunjungi pulau terdekat, seperti : Pulau Maratua, Pulau Sangalaki, Pulau Kakaban serta Pulau Gusung Sanggalau. Semua pulau ini dapat dikunjungi satu hari dengan menyewa boat berukuran besar atau kecil. Di malam hari kita bisa menikmati penyu bertelur di pantai tidak jauh dari salah satu hotel di pulau tersebut.
Penduduk di pulau ini sangat ramah banyak dari mereka juga pendatang dari kota atau pulau terdekat bahkan beberapa dari negara tetangga terdekat yang sudah pindah menetap sejak turun temurun dan menjadi warga negara Indonesia, para pengunjung atau turis sangat mudah berbaur dengan mereka yang umumnya sangat ramah dan terbuka. Rata-rata mata pencaharian para penduduk disini nelayan dan pengusaha kecil seperti membuka penginapan, rumah makan atau warung, serta menawarkan paket-paket dan keperluan wisata kepada para turis yang datang. Jika pagi atau sore hari kita akan melihat penduduk duduk santai di depan rumah mereka, anak-anak bersepeda, bermain dan penjual buah keliling yang menjual buah-buah khas daerah setempat seperti buah lai, durian, langsat, pisang serta kue-kue tradisional yang sederhana, murah dan lezat.
Pulau Maratua
Pulau Maratua letaknya tidak jauh dari pulau Derawan. Pulau ini merupakan pulau premium, terbukti dari tempat menginapnya yang lebih mahal dari pulau lainnya. Kita bisa terbang dengan pesawat langsung ke pulau yang memiliki lapangan terbang sendiri. Pemandangan di pulau ini sangat indah sekali, serta banyak pemandangan dalam laut yang kita bisa lihat dari permukaan laut di dermaga.
Pulau ini cukup bersih karena dikelola dengan sangat profesional dan beberapa tanah pemiliknya adalah perusahaan dan perorangan. Menginap di sini sungguh nyaman, sangat cocok untuk pasangan yang baru menikah yang akan menjalani bulan madu.
Pulau Sanggalaki
Pulau ini juga tidak kalah indah, hanya sayang banyak sampah plastik sisa pengunjung ditemukan ketika berkunjung kesana dan sangat mengganggu pemandangan di pinggiran pantainya.
Pulau Kakaban
Pulau berikutnya Kakaban, pulau yang sangat menarik karena di pulau ini kita bisa melihat sebuah danau di tengah pulau yang dikelilingi dengan laut. Di danau ini kita bisa snorkeling dan menyentuh dengan pelan ubur-ubur yang ada di dalam perairan tersebut yang jumlahnya sangat banyak dengan berbagai ukuran. Ubur-ubur ini sangat ramah sekali dan tidak menyerang, diharapkan saat menyelam harus berhati-hati dengan gerakan tubuh kita agar tidak membuat tubuh binatang halus nan lembut ini hancur karena terbentur atau tertendang oleh bagian tubuh manusia.
Pulau Gusung Sanggalau
Pulau ini bisa menjadi yang terakhir dikunjungi. Pulau Gusung Sanggalau ini mirip pulau pasir atau pantai di tengah laut seperti yang ada di pulau Maldives, menurut saya. Namun kekurangannya pulau cantik ini permukaannya banyak ditemukan sampah antara lain sampah plastik bekas bungkus makanan, piring dan gelas kopi dan mie rebus, karena ada penjual yang membawa dagangannya ke pulau pasir di tengah laut ini, tanpa disediakan kantong plastik untuk menampung sampah sisa pengunjung. Sangat disayangkan karena menurut saya pulau ini merupakan aset pariwisata yang sangat luar biasa indahnya.
Selama berkunjung dari pulau satu ke lainnya, jika beruntung kita dapat menemukan ikan pari atau ikan Manta yang berukuran cukup besar berenang di permukaan laut yang kita lewati. Kita bisa mengambil foto ikan ini dengan menggunakan drone.
Kunjungan ke Pulau Derawan ini kami selalu dimanjakan dengan menu hidangan laut yang sangat enak oleh warung makan setempat yang mengelola makanan dengan sangat profesional sekali. Kita juga bisa menemukan warung penjual gado-gado yang enak rasanya serta minum air kelapa segar sepuasnya.
Berikut kue tradisional terkenal di daerah ini yaitu kue Sarang Semut
Berikut kue tradisional terkenal di daerah ini yaitu kue Sarang Semut
Silahkan merencanakan liburan bersama orang terkasih, mungkin pulau ini menjadi salah satu tujuan wisata berikutnya. Semoga informasi di atas berguna.
"Berbagi adalah Berkat"
-Mdewi-
CONVERSATION
German Turkey Schnitzel Recipe
CONVERSATION
Resep Bubur Ayam Kalimantan Selatan
➡Cara membuat Klik disini
Hallo, Berikut Resep Bubur Ayam Kalimantan Selatan, rasanya enak, membuatnya mudah serta cepat penyajiannya. BAHAN I Beras 250 gr Ayam bisa dada atau bagian lainnya 300 gr Wortel 1 mangkuk kecil atau secukupnya dipotong dadu BAHAN II Bumbu 1 Bawang Merah 7 potong ukuran sedang Bawang Putih 4-5 Potong Jahe 3 cm (Ketiga ini diblender atau diulek) Bumbu 2 dimasukan berikutnya Cengkeh 5 buah Kayu Manis 3 cm Merica sesuai selera Pala 1 sdt Garam secukupnya PELENGKAP Telur rebus di potong-potong Minyak goreng untuk menumis Bawang goreng Bawang daun Saledri Sambal Kerupuk Cara Memasak dan penyajian silahkan lihat di vidio saya.
Klik Button ini. ⇩
RESEP BUBUR AYAM KALIMANTAN SELATAN Terima kasih sudah berkunjung
Hallo, Berikut Resep Bubur Ayam Kalimantan Selatan, rasanya enak, membuatnya mudah serta cepat penyajiannya. BAHAN I Beras 250 gr Ayam bisa dada atau bagian lainnya 300 gr Wortel 1 mangkuk kecil atau secukupnya dipotong dadu BAHAN II Bumbu 1 Bawang Merah 7 potong ukuran sedang Bawang Putih 4-5 Potong Jahe 3 cm (Ketiga ini diblender atau diulek) Bumbu 2 dimasukan berikutnya Cengkeh 5 buah Kayu Manis 3 cm Merica sesuai selera Pala 1 sdt Garam secukupnya PELENGKAP Telur rebus di potong-potong Minyak goreng untuk menumis Bawang goreng Bawang daun Saledri Sambal Kerupuk Cara Memasak dan penyajian silahkan lihat di vidio saya.
Klik Button ini. ⇩
RESEP BUBUR AYAM KALIMANTAN SELATAN Terima kasih sudah berkunjung
CONVERSATION
Niagara Falls, Ontario, Kanada
Air terjun Niagara Falls menghadirkan pemandangan yang sangat fenomenal sekali.
Perjalanan kami diawali melalui darat dari kota New York, Amerika Serikat menuju ke kota Ontario, Kanada letak air terjun tersebut. Perjalanan darat memang menyenangkan karena banyak tempat wisata serta pemandangan yang indah yang akan dilewati. Perjalanan sedikit terhambat dengan adanya kemacetan panjang saat melewati perbatasan dua negara Amerika dan Kanada.
Liburan ini sudah direncanakan kami dari jauh-jauh hari, sehingga bisa memperoleh hotel di dekat wisata air terjun Niaga Falls tujuannya untuk memudahkan kami, cukup dengan berjalan kaki menuju ke tempat wisata serta untuk mengantisipasi kemacetan di sekitarnya.
Wisata air terjun ini tidak cukup dilakukan hanya satu hari untuk melihat dan menikmati seluru pemandangan serta atraksi yang disedikan disana. Pengunjung kadang butuh istirahat karena banyaknya atraksi dan hiburan dan harus berganti pakaian disebabkab beberapa permainan dapat mengakibatkan baju basah, meskipun menggunakan jas hujan dan payung yang disediakan.
Niagara Falls ini sangat menarik, bukan saja menampilkan pemandangan air terjun yang begitu besar, tapi juga keindahannya yang sangat luar biasa. Sehingga banyak turis dari berbagai negara berkunjung kesana, termasuk turis lokal. Hal menarik lainnya adalah berbagai atraksi dan pemandangan dari setiap sisi air terjun yang menampilkan sesuatu yang berbeda, sehingga kita tidak merasa bosan bahkan penasaran ingin mecoba semua permainan dan melihat semua pemandangan dari tempat-tempat yang disediakan.
Beberapa diantaranya yaitu:
Saat itu kami menjadwalkan menghabiskan liburan hanya dua hari di sini, ternyata memang tidak cukup jika dilakukan hanya satu hari, selain melelahkan karena banyak yang kita bisa lihat dan nikmati, bukan hanya di tempat wisata tetapi di kota tempat kami menginap banyak yang menarik juga untuk dikunjungi. Saya menganjurkan sebaiknya dilakukan minimal tiga hari.
Perjalanan kami diawali melalui darat dari kota New York, Amerika Serikat menuju ke kota Ontario, Kanada letak air terjun tersebut. Perjalanan darat memang menyenangkan karena banyak tempat wisata serta pemandangan yang indah yang akan dilewati. Perjalanan sedikit terhambat dengan adanya kemacetan panjang saat melewati perbatasan dua negara Amerika dan Kanada.
Liburan ini sudah direncanakan kami dari jauh-jauh hari, sehingga bisa memperoleh hotel di dekat wisata air terjun Niaga Falls tujuannya untuk memudahkan kami, cukup dengan berjalan kaki menuju ke tempat wisata serta untuk mengantisipasi kemacetan di sekitarnya.
Wisata air terjun ini tidak cukup dilakukan hanya satu hari untuk melihat dan menikmati seluru pemandangan serta atraksi yang disedikan disana. Pengunjung kadang butuh istirahat karena banyaknya atraksi dan hiburan dan harus berganti pakaian disebabkab beberapa permainan dapat mengakibatkan baju basah, meskipun menggunakan jas hujan dan payung yang disediakan.
Yang Menarik di Niagara Falls
Niagara Falls ini sangat menarik, bukan saja menampilkan pemandangan air terjun yang begitu besar, tapi juga keindahannya yang sangat luar biasa. Sehingga banyak turis dari berbagai negara berkunjung kesana, termasuk turis lokal. Hal menarik lainnya adalah berbagai atraksi dan pemandangan dari setiap sisi air terjun yang menampilkan sesuatu yang berbeda, sehingga kita tidak merasa bosan bahkan penasaran ingin mecoba semua permainan dan melihat semua pemandangan dari tempat-tempat yang disediakan.
Beberapa diantaranya yaitu:
- melihat pemandangan dari dekat sungai yang terhubung dengan air terjun tadi;
- menyaksikan pemandangan di bawah perut air terjun;
- wisata naik kapal mendekati air terjun, ini wajib diikut karena sangat fenomenal sekali;
- wisata seolah-olah kita berada di dalam kapal tersebut;
- wisata sepanjang air terjun;
- wisata pemandangan air terjun di malam hari;
- dan atraksi lainnya.
Saat itu kami menjadwalkan menghabiskan liburan hanya dua hari di sini, ternyata memang tidak cukup jika dilakukan hanya satu hari, selain melelahkan karena banyak yang kita bisa lihat dan nikmati, bukan hanya di tempat wisata tetapi di kota tempat kami menginap banyak yang menarik juga untuk dikunjungi. Saya menganjurkan sebaiknya dilakukan minimal tiga hari.
Jika menginap di hotel yang jauh dari tempat wisata ini, saya anjurkan untuk menggunakan bis yang tiketnya bisa kita gunakan untuk tiga hari perjalanan berkeliling di dalam kota dan daerah wisata yang cukup luas, sehingga tidak perlu bingung dan lelah mencari tempat parkir jika menggunakan menggunakan kendaraan pribadi. Jadwal Bis selalu ada dari pagi hingga jam delapan malam.
Pengalaman saya kesana sungguh sangat menyenangkan, malah saya ingin kembali lagi karena dua hari rasanya tidak cukup untuk menikmati seluruh keindahan tempat wisata tersebut dan kotanya, termasuk melihat air terjun Niagara Falls yang ada di bagian negara Amerika Serikat.
-Niagara Falls, Ontario Kanada.
CONVERSATION
Tips Menikamati Makam Malam di Pantai Jimbaran Bali
Dinner di Pantai Jimbaran Bali yang terkenal dengan menu seafood-nya, siapa yang tidak ingin, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Liburan tahun lalu, saya mengajak keluarga untuk berlibur ke Bali. Selama seminggu di sana kami berkunjung ke tempat pariwisata yang diperuntukan untuk anak muda yang menyukai kegiatan menantang di pinggir pantai serta tempat dimana bisa menemukan pernak pernik yang unik dan lucu.
Satu minggu tiba saatnya kami harus kembali ke Jakarta. Untuk itu kami ingin menutup liburan di Bali dengan makan malam di pantai sambil menikmati matahari terbenam atau sunset.
Dulu jika pergi bersama teman-teman, saya tidak perlu memilih dan memesan menu sendiri, karna ada teman yang akan mengurus semuanya hingga pembayaran yang kemudian akan ditanggung bersama-sama. Namun kali ini karena bersama keluarga, saya yang harus melakukan melakukan sendiri, dari mulai memilih ikan, jenis menu laut lainnya yang akan diolah oleh juru masak di rumah makan tersebut. Setelah menimbang beratnya mereka menawarkan pilihan akan digoreng, dibakar atau sesuai sesuai selera tamu.
Sambil menunggu hidangan selesai dimasak tamu bisa menunggu sambil menikmati matahari terbenam dan mengabadikan momen matahari terbenam dengan kamera. Semua pengunjung terlihat sangat menikmati suasana di pantai sama, tampak banyak anak-anak, remaja, dewasa, mereka sibuk beraktifitas seperti berenang, bermain pasir pantai, dan lain sebagainya, meskipun suasana semakin dingin dan sinar matahari perlahan meredup.
Akhirnya pesanan kami tiba dan siap di santap. Para pelayan melayani dengan sigap. Ada menu ikan bakar, udang goreng, cumi, kepiting sudah diolah, cah kangkung, serta sup yang sudah dituang ke mangkok masing-masing dan ditemani air kelapa muda serta air jeruk manis. Kami semua makan dengan lahap termasuk supir merangkap guide. Hidangan ditutup dengan menikmati hidangan penutup potongan buah segar.
Tiba waktu untuk pulang dan membayar segala tagihan makanan dan minuman yang kami pesan. Ternyata perkiraan kami meleset, menurut saya harga yang dikenakan atas makanan tadi cukup mahal sebesar hampir 3 juta untuk : lima orang dewasa, satu manula dan dua anak remaja. Dengan berat hati kami tetap membayar dengan pertimbangan sudah menikmati makanan tadi dan untuk tidak mengurangi kebahagian yang sudah dilewati selama liburan.
Saat kembali ke penginapan, seorang teman di hotel baru menginformasikan setelah mendengar cerita kami, bahwa bila ingin makan di restoran sekitar Jimbaran Cafe harus berani menanyakan dan menawar diawal untuk setiap harga yang mereka berikan sebelum diolah walaupun harga sudah tertera. Mereka para meilik restoran sering menaruh harga yang cukup tinggi untuk para turis asing dan lokal yang kurang mengerti cara bertransaksi di sana. Hal yang sama kami alami saat itu, saya tidak berpikir bahwa harga bisa ditawar.
Berikut tips ini saya bagikan pada para pembaca yang ingin menikmati makan malam di Jimbaran Cafe, antara lain:
Semoga tulisan ini dapat berguna sebagai panduan bagi yang belum pernah berkunjung dan menikmati makan malam di pinggir pantai Jimbaran dan pantai lain sekitar Bali.
Salam
Liburan tahun lalu, saya mengajak keluarga untuk berlibur ke Bali. Selama seminggu di sana kami berkunjung ke tempat pariwisata yang diperuntukan untuk anak muda yang menyukai kegiatan menantang di pinggir pantai serta tempat dimana bisa menemukan pernak pernik yang unik dan lucu.
Dulu jika pergi bersama teman-teman, saya tidak perlu memilih dan memesan menu sendiri, karna ada teman yang akan mengurus semuanya hingga pembayaran yang kemudian akan ditanggung bersama-sama. Namun kali ini karena bersama keluarga, saya yang harus melakukan melakukan sendiri, dari mulai memilih ikan, jenis menu laut lainnya yang akan diolah oleh juru masak di rumah makan tersebut. Setelah menimbang beratnya mereka menawarkan pilihan akan digoreng, dibakar atau sesuai sesuai selera tamu.
Akhirnya pesanan kami tiba dan siap di santap. Para pelayan melayani dengan sigap. Ada menu ikan bakar, udang goreng, cumi, kepiting sudah diolah, cah kangkung, serta sup yang sudah dituang ke mangkok masing-masing dan ditemani air kelapa muda serta air jeruk manis. Kami semua makan dengan lahap termasuk supir merangkap guide. Hidangan ditutup dengan menikmati hidangan penutup potongan buah segar.
Tiba waktu untuk pulang dan membayar segala tagihan makanan dan minuman yang kami pesan. Ternyata perkiraan kami meleset, menurut saya harga yang dikenakan atas makanan tadi cukup mahal sebesar hampir 3 juta untuk : lima orang dewasa, satu manula dan dua anak remaja. Dengan berat hati kami tetap membayar dengan pertimbangan sudah menikmati makanan tadi dan untuk tidak mengurangi kebahagian yang sudah dilewati selama liburan.
Saat kembali ke penginapan, seorang teman di hotel baru menginformasikan setelah mendengar cerita kami, bahwa bila ingin makan di restoran sekitar Jimbaran Cafe harus berani menanyakan dan menawar diawal untuk setiap harga yang mereka berikan sebelum diolah walaupun harga sudah tertera. Mereka para meilik restoran sering menaruh harga yang cukup tinggi untuk para turis asing dan lokal yang kurang mengerti cara bertransaksi di sana. Hal yang sama kami alami saat itu, saya tidak berpikir bahwa harga bisa ditawar.
Berikut tips ini saya bagikan pada para pembaca yang ingin menikmati makan malam di Jimbaran Cafe, antara lain:
- Pilih restoran yang menyediakan makanan laut yang tetap segar meskipun sudah di beri es batu. Harga untuk makanan laut yang sudah mati lama berbeda dengan yang masih segar.
- Hati-hati untuk udang, cumi harus tetap segar dan benar penangaannya, terutama jika ada anggota keluarga yang mudah terkena alergi untuk jenis makanan laut ini.
- Pilih jenis makanan laut sesuai porsi yang mampu Anda dan keluarga habiskan.
- Kemudian setelah dipilih tanyakan lagi setiap harga dari jenis makanan laut tersebut berikut total harga dan TAWAR jika perlu hingga harga yang pantas untuk porsi yang akan dihidangkan nanti. (mereka tidak akan marah, karena memang begitu cara yang berlaku di sana)
- Setelah itu memilih cara mengolahnya, sesuai yang Anda inginkan.
Semoga tulisan ini dapat berguna sebagai panduan bagi yang belum pernah berkunjung dan menikmati makan malam di pinggir pantai Jimbaran dan pantai lain sekitar Bali.
Salam
CONVERSATION
Mitos dan Manfaat Minum Kopi
Siapa penyuka minum kopi harus membaca ini.
Mitos Minum Kopi
Jika Anda penyuka minum kopi, tapi termakan oleh mitos bahwa minum kopi dapat meningkatkan asam lambung, maka itu hanyalah mitos alias tidak dapat dibuktian kebenarannya.
Sebenarnya penyebab meningkatnya asam lambung yang utama adalah
Selain rasa dan baunya yang sedap, kopi juga memiliki banyak manfaat antara lain :
Mitos Minum Kopi
Jika Anda penyuka minum kopi, tapi termakan oleh mitos bahwa minum kopi dapat meningkatkan asam lambung, maka itu hanyalah mitos alias tidak dapat dibuktian kebenarannya.
Sebenarnya penyebab meningkatnya asam lambung yang utama adalah
- Terlalu banyaknya aktifitas atau kegiatan setiap hari sehingga memicu pikiran stress. Stress dapat memicu produksi asam lambung meningkat sehingga dinding lambung akan mengalami iritasi, maka timbul rasa nyeri yang berlebihan di lambung.
- Begadang atau tidur terlalu larut dan kurang istirahat juga dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Asam lambung sendiri memiliki fungsi untuk menghancurkan makanan. Namun jika produksi asam lambung berlebihan dapat mengakibatkan dinding lambung mengalami iritasi. Selain asam lambung, ada bakteri yang dinamakan Helicobacter pylori yang juga dapat mengiritasi dinding lambung, maka mengakibatkan penyakit maag tadi.
Jadi mitos minum kopi mengakibatkan asam lambung meningkat adalah tidak benar seratus persen, yang terpenting adalah kita tidak minum kopi berlebihan. Ingat, makan tidak teratur juga dapat mengakibatkan meningkatnya asam lambung di perut, jika tidak segera ditangani dengan benar akan menimbulkan penyakit maag.
Manfaat Kopi
Selain rasa dan baunya yang sedap, kopi juga memiliki banyak manfaat antara lain :
- Kopi mengandung kafein yang dapat meningkatkan kadar adrenaline dalam darah sehingga kita merasa lebih berenergi dan bersemangat.
- Kandungan kafeinnya dapat membantu menghancurkan sel lemak dalam darah dan mengubahnya menjadi energi.
- Minum secangkir kopi tanpa gula setengah jam sebelum olah raga, maka tubuh kita menjadi lebih kuat dalam menghadapi olahraga fisik yang intent.
- Kandungan asamnya baik untuk penderita diabetes dan jantung.
- serta masih banyak`manfaat lainnya.
Tidak semua yang dijual di pasaran benar-benar kopi, jadi berhati-hatilah memilih kopi yang akan Anda minum. Salah memilih akan menimbulkan masalah pada lambung Anda.
CONVERSATION
Peggy's Cove, Nova Scotia, Canada
Peggy's Cove at Noca Scotia, Canada
The beautiful Lighthouse in the middle of rocks.
When I visited this place on March 2017, the weather was still cold and some of the road and ground were still cover by snow, because the session has just changed from winter to spring. On the way to Peggy's Cove, you will see the beautiful view near of the road that you will be passing by. Your eyes is enjoying with the beautiful farmer's houses with diffrent colors.
At Peggy's Cove you can find the stunning giant Lighthouse in the middle of rocks near the sea. You could take some pictures with the background view of Lighthouse, the sea or the farmer village. Near this tourist area there are some restaurants and they offer the seafood menu and the giant lobster is special menu from there. Inside the reastaurant, they sale too some sovenirs that you can buy for your family, friends or yourself to remember that you have visited this place.
CONVERSATION
Kau di Belakang Ku (Bagian II)
FIKSI
Aku Tania Anugrah
Mas Adi Nugroho - Nama suamiku atau mantan suamiku
Dessy Camilla - Assistant ku atau istri muda suamiku
Pinkan Silvano - Sahabatku
Diana Maharani - Istri wakil suamiku di pekerjaannya sekaligus adalah kawan dekatku.
Mas Dewanto - suami dari Dian Maharani
--------------------
Aku bangun tidur, tanpa suami disisiku.
Aku bukan perempuan manja, juga bukan perempuan yang senang bermanja-manja, mungkin memang itu karakter bawaanku sejak lahir. Aku dilahirkan dalam keluarga keturunan, sehingga terbiasa bagi kami disibukkan dengan urusan sekolah atau pendidikan serta ekstra kurikuler yang tidak sedikit jumlahnya. Aku menyukai semua itu, karena aku selalu haus akan hal-hal baru.
Anak-anakku dididik sama seperti orang tuaku mendidikku, mungkin yang membedakan sekarang adalah jaman sudah berubah mereka banyak diganggu oleh media sosial, games online atau apa pun itu. Namun aku tetap membatasi waktu mereka untuk menggunkan media-media tersebut.
Lamunanku buyar saat ku dengar suara seseorang di belakangku.
"Bu, pagi ini ada jadwal dengan ibu-ibu di daerah marunda," lamunanku buyar, aku melihat ke arah jam yang ada di samping tempat tidurku. Aku bangkit berdiri,"baik, ibu mandi dulu dan bersiap-siap." terangku kepada asistan rumah tangga yang mengingatkanku tadi.
"Oh ya, Bapak jam berapa berangkat tadi, Bi?"
Bi Imah mengurungkan langkahnya keluar, setelah mendengar pertanyaanku.
"Bapak sudah dari subuh, Bu berangkat ke kantor dan tidak berpesan apa-apa tadi," ia menjelaskan sambil menunggu reaksiku.
Aku mengangguk mengerti. "Mba jangan lupa bilang Mba Dessy suruh sarapan duluan karena aku menyusul nanti," perintahku lagi.
"Mba Dessy sudah sarapan tadi Bu," jawabnya lagi.
"Ya sudah, Mba kalau begitu," aku bangkit dari pembaringan dan langsung melangkah ke kamar mandi dan bi Imah juga beranjak pergi setelah melihat aku pergi.
Bi Imah adalah orang kepercayaan kami, ia bukan sekedar pembantu tapi sudah seperti keluarga bagi kami. Ibunya juga pernah bekerja bersama kami sehingga ia tau betul bagaimana cara menempatkan diri bersama keluarga kami. Ia adalah orang kepercayaanku dalam mengurus keluarga terutama anak-anakku, sehingga kadang tidak perlu diperintah ia sudah tau apa yang harus dikerjakan. Aku beruntung memiliki orang seperti Bi Imah ini.
Kunjungan ke Marunda
Marunda adalah sebuah daerah yang ada di Tanjung Periuk Jakarta Utara. Kedatanganku bersama sahabatku disambut ramah oleh bu Ketua RT setempat.
"Selamat Pagi Bu Tania," Ibu Ketua RT menyambut kedatangan kami. Aku sebenarnya ingin menyalami mereka satu persatu, namun jumlah mereka banyak sehingga aku kadang berusaha semaksimal mungkin untuk bisa minimal menyapa mereka. Baik dengan senyuman dan lambayan tanganku.
Kulihat banyak ibu-ibu muda, tua dan sebayaku ketika pertama kali berkunjung kurang begitu bersemangat, mereka terlihat acuh atas kedatanganku apalagi jika aku menjelaskan program-programku untuk mereka dan keluarganya. Namun aku selalu berusaha meyakinkan mereka bahwa aku akan membantu memperdayakan mereka sehingga kelak bisa mendidik anak-anak mereka dengan baik juga mendidik mereka agar trampil dan bisa menghasilkan uang untuk membantu keuangan keluarga mereka.
"Ibu-ibu ingat, anak-anak jangan lupa diberi minum susu setiap hari! Susu baik untuk pertumbuhan anak-anak kita," aku selalu mengulang kalimat itu tidak pernah bosan karena aku tau anak-anak butuh gizi. Aku tidak peduli alasan apa yang sering aku dengar yaitu mahalnya susu dan anak yang tidak suka minum susu.
"Ingat ibu, jika anak sehat, siapa yang bahagia?" tanyaku kepada ibu-ibu yang hadir.
"kami, kita, keluarga," jawab ibu-ibu itu sambil berteriak dengan sekencang-kencangnya. Mereka terlihat tertawa karena menyadari bahwa suara mereka sangat keras sehingga hampir memecahkan telinga mereka sendiri. Aku tersenyum melihat itu semua, aku bahagia jika mereka mengerti maksud dari pertanyaanku itu dan menjalankannya.
Susu sendiri merupakan minuman tambahan yang paling penting utuk anak balita terutama bahkan remaja sekali pun. Sejak kecil aku sudah terbiasa membuka sarapan pagiku dengan susu demikian juga anak-anakku. Anak-anakku tumbuh pesat dan jarang sekali jatuh sakit, aku sangat bersyukur sekali dengan keadaan keluargaku sehingga aku sangat berharap keluarga lain juga merasakan hal yang sama manfaat dari minum susu.
Tiba-tiba seorang ibu menyerobot rombongan kami, ketika akan pulang meninggalkan tenda tempat kami tadi bersama ibu RT melakukan penyuluhan dan kegiatan.
"Ibu Tania, saya ingin berbicara dengan ibu. Sebentar saja," ibu itu berteriak sambil tangannya mengarah ke arahku, karena petugas terutama Dessy assistenku langsung menghalau langkah ibu itu agar tidak mendekat diriku.
Ibu tersebut tetap berteriak memanggil namaku, "Ibu Tania..tolonglah saya." Aku paling tidak bisa melihat seorang ibu-ibu bersedih, sehingga aku memberi kode kepada pengawal untuk membiarkan ibu itu mendekat kepadaku. Mungkin karena dia histris sehingga petugas langsung menahannya tadi. Setelah aku memberi kode untuk mendekat ia segera telihat lebih kalem.
"Mari mendekat, Bu." Aku melambaikan tanganku dan menepuk-nepuk pundaknya ketika ia sudah berada dekat di disampingku. Ia meraih tanganku dan meciumnya berkali-kali,"terima kasih Bu Tania, Rara sudah baik berkat bantuan ibu dan suami," jelasnya terisak-isak.
"Sama-sama Bu. Semoga Rara segera sehat dan bisa tumbuh menjadi anak yang membanggakan," aku tersenyum bangga kepadanya. Akhirnya ibu itu berlalu dengan tenang, ia terlihat puas setelah berhasil mengeluarkan kalimat ucapan terima kasih tadi.
Kadang aku merasa takjub dengan orang-orang seperti tadi, mereka itu tulus. Setelah memperoleh bantuan mereka tidak segan berusaha untuk mengucapkan terima kasih secara langsung. Padahal aku dan suamiku merasa itu memang tanggung jawab kami untuk membantu warga kami yang membutuhkan.
Suamiku sering pulang malam
Akhir-akhir ini aku jarang protes jika aku bangun tidak melihat suamiku disisiku. Dulu aku yang sering bangun lebih dahulu, namun sekarang suamiku lebih dulu karena ia bangun lebih dari jam yang biasanya aku bangun. Namun akhir-akhir ini dia memiliki kebiasaan baru yaitu pulang larut malam, sehingga jarang ikut makan malam bersama aku dan anak-anak. Dulu sesibuk apa pun ia selalu pulang sebelum jam makan malam kami, jam tujuh. Namun sekarang ia lebih banyak urusan pulang jam 10 malam ke atas bahkan pernah ketika aku tanya pada pembantu jam berapa bapak pulang mereka bilang menjelang tengah malam.
Aku senang dengan karir suamiku yang sukses namun jika dia mengabaikan tugasnya sebagai ayah aku kurang setuju. Sehingga hari ini aku mengingatkannya ketika ia masuk ke kamarku setelah pulang. Saat itu pukul setengah sepuluh.
"Mas...baru pulang? tanyaku spontan.
"Ia Ma, tadi ada rapat dengan staff mendadak." sambil mengganti bajunya dan mengambil handuk untuk mandi. Aku biarkan suamiku mandi dulu, karena tidak ingin memberondong pertanyaan dan teguran yang akan aku sampaikan. Kulihat ia terlihat lebih segar setelah mandi.
"sudah makan, Mas?" aku bertanya sambil bersiap untuk berdiri dari tempat dimana aku tadi menunggunya untuk selesai mandi.
"Sudah, tadi di kantor mereka menyediakan makan malam," jawabnya ringan
"Mas...," aku tidak melanjutkan kalimatku kulihat ia bukannya segera naik ke tempat tidur dan berbaring, tapi malah melangkah keluar
"Mama tidur dulu saja, Papa ada kerjaan yang mesti diselesaikan di ruang kerja," ia melangkah keluar. Aku bangkit berdiri, aku sendiri belum mengantuk meskipun seharian melakukan pertemuan yang melelahkan di luar tadi.
Kulihat asistenku Dessy belum tidur ia masih duduk di ruang tamu sambil membaca koran.
"Des, tolong rapikan ini," perintah suamiku kepada Dessy. Wanita itu segera bangkit berdiri setelah mendengar permintaan suamiku, namun aku segera memprotes perintah suamiku itu.
"Tidak usah, Des. Kau istirahat saja."
Namun Dessy tetap bangkit berdiri dan menerima tas berisi file yang cukup banyak dari tangan suamiku.
"Tidak apa Bu, saya belum ngantuk," jawabnya pelan kemudian melangkah ke ruang kerja suamiku.
Sebenarnya aku tidak suka dengan apa yang dilakukan suamiku, karena Dessy adalah pengawalku dan tugasnya adalah mengawal bukan untuk mengurusi pekerjaan lain di luar itu. Apalagi itu pekerjaan yang berhubungan dengan kantor suamiku. Namun aku tidak bisa protes hal ini kepada suamiku karena ia selalu berdalih Dessy senang mengerjakan itu dan ia masih muda dan ingin memiliki pengalaman banyak bagaimana cara mengurus masyarakat banyak. Jika sudah begini aku hanya menahan kekesalanku, aku tidak ingin marah dan bersitegang di depan pengawalku itu dan orang-orang dirumah, apalagi anak-anakku. Akhirnya aku tinggalkan mereka berdua, aku harus segera istirahat karena besok ada banyak kegiatan yang menungguku.
Rasanya baru subuh suamiku masuk ke kamar. Aku terbangun mendengar langkahnya.
"Mas...baru mau tidur? Ini sudah subuh," suaraku lirih karena masih setengah tertidur.
"lanjut saja, Mah tidurnya, papa juga sudah ngantuk," ia membaringkan badannya di sampingku dan langsung tertidur sementara aku masih berusaha untuk tertidur setelah bangun karena mendengar suara berisik saat ia tadi masuk.
Note. Kisah ini hanya hayalan penulis saja.....!! jangan dibawa baper ya.
Aku Tania Anugrah
Mas Adi Nugroho - Nama suamiku atau mantan suamiku
Dessy Camilla - Assistant ku atau istri muda suamiku
Pinkan Silvano - Sahabatku
Diana Maharani - Istri wakil suamiku di pekerjaannya sekaligus adalah kawan dekatku.
Mas Dewanto - suami dari Dian Maharani
--------------------
Aku bangun tidur, tanpa suami disisiku.
Aku bukan perempuan manja, juga bukan perempuan yang senang bermanja-manja, mungkin memang itu karakter bawaanku sejak lahir. Aku dilahirkan dalam keluarga keturunan, sehingga terbiasa bagi kami disibukkan dengan urusan sekolah atau pendidikan serta ekstra kurikuler yang tidak sedikit jumlahnya. Aku menyukai semua itu, karena aku selalu haus akan hal-hal baru.
Anak-anakku dididik sama seperti orang tuaku mendidikku, mungkin yang membedakan sekarang adalah jaman sudah berubah mereka banyak diganggu oleh media sosial, games online atau apa pun itu. Namun aku tetap membatasi waktu mereka untuk menggunkan media-media tersebut.
Lamunanku buyar saat ku dengar suara seseorang di belakangku.
"Bu, pagi ini ada jadwal dengan ibu-ibu di daerah marunda," lamunanku buyar, aku melihat ke arah jam yang ada di samping tempat tidurku. Aku bangkit berdiri,"baik, ibu mandi dulu dan bersiap-siap." terangku kepada asistan rumah tangga yang mengingatkanku tadi.
"Oh ya, Bapak jam berapa berangkat tadi, Bi?"
Bi Imah mengurungkan langkahnya keluar, setelah mendengar pertanyaanku.
"Bapak sudah dari subuh, Bu berangkat ke kantor dan tidak berpesan apa-apa tadi," ia menjelaskan sambil menunggu reaksiku.
Aku mengangguk mengerti. "Mba jangan lupa bilang Mba Dessy suruh sarapan duluan karena aku menyusul nanti," perintahku lagi.
"Mba Dessy sudah sarapan tadi Bu," jawabnya lagi.
"Ya sudah, Mba kalau begitu," aku bangkit dari pembaringan dan langsung melangkah ke kamar mandi dan bi Imah juga beranjak pergi setelah melihat aku pergi.
Bi Imah adalah orang kepercayaan kami, ia bukan sekedar pembantu tapi sudah seperti keluarga bagi kami. Ibunya juga pernah bekerja bersama kami sehingga ia tau betul bagaimana cara menempatkan diri bersama keluarga kami. Ia adalah orang kepercayaanku dalam mengurus keluarga terutama anak-anakku, sehingga kadang tidak perlu diperintah ia sudah tau apa yang harus dikerjakan. Aku beruntung memiliki orang seperti Bi Imah ini.
Kunjungan ke Marunda
Marunda adalah sebuah daerah yang ada di Tanjung Periuk Jakarta Utara. Kedatanganku bersama sahabatku disambut ramah oleh bu Ketua RT setempat.
"Selamat Pagi Bu Tania," Ibu Ketua RT menyambut kedatangan kami. Aku sebenarnya ingin menyalami mereka satu persatu, namun jumlah mereka banyak sehingga aku kadang berusaha semaksimal mungkin untuk bisa minimal menyapa mereka. Baik dengan senyuman dan lambayan tanganku.
Kulihat banyak ibu-ibu muda, tua dan sebayaku ketika pertama kali berkunjung kurang begitu bersemangat, mereka terlihat acuh atas kedatanganku apalagi jika aku menjelaskan program-programku untuk mereka dan keluarganya. Namun aku selalu berusaha meyakinkan mereka bahwa aku akan membantu memperdayakan mereka sehingga kelak bisa mendidik anak-anak mereka dengan baik juga mendidik mereka agar trampil dan bisa menghasilkan uang untuk membantu keuangan keluarga mereka.
"Ibu-ibu ingat, anak-anak jangan lupa diberi minum susu setiap hari! Susu baik untuk pertumbuhan anak-anak kita," aku selalu mengulang kalimat itu tidak pernah bosan karena aku tau anak-anak butuh gizi. Aku tidak peduli alasan apa yang sering aku dengar yaitu mahalnya susu dan anak yang tidak suka minum susu.
"Ingat ibu, jika anak sehat, siapa yang bahagia?" tanyaku kepada ibu-ibu yang hadir.
"kami, kita, keluarga," jawab ibu-ibu itu sambil berteriak dengan sekencang-kencangnya. Mereka terlihat tertawa karena menyadari bahwa suara mereka sangat keras sehingga hampir memecahkan telinga mereka sendiri. Aku tersenyum melihat itu semua, aku bahagia jika mereka mengerti maksud dari pertanyaanku itu dan menjalankannya.
Susu sendiri merupakan minuman tambahan yang paling penting utuk anak balita terutama bahkan remaja sekali pun. Sejak kecil aku sudah terbiasa membuka sarapan pagiku dengan susu demikian juga anak-anakku. Anak-anakku tumbuh pesat dan jarang sekali jatuh sakit, aku sangat bersyukur sekali dengan keadaan keluargaku sehingga aku sangat berharap keluarga lain juga merasakan hal yang sama manfaat dari minum susu.
Tiba-tiba seorang ibu menyerobot rombongan kami, ketika akan pulang meninggalkan tenda tempat kami tadi bersama ibu RT melakukan penyuluhan dan kegiatan.
"Ibu Tania, saya ingin berbicara dengan ibu. Sebentar saja," ibu itu berteriak sambil tangannya mengarah ke arahku, karena petugas terutama Dessy assistenku langsung menghalau langkah ibu itu agar tidak mendekat diriku.
Ibu tersebut tetap berteriak memanggil namaku, "Ibu Tania..tolonglah saya." Aku paling tidak bisa melihat seorang ibu-ibu bersedih, sehingga aku memberi kode kepada pengawal untuk membiarkan ibu itu mendekat kepadaku. Mungkin karena dia histris sehingga petugas langsung menahannya tadi. Setelah aku memberi kode untuk mendekat ia segera telihat lebih kalem.
"Mari mendekat, Bu." Aku melambaikan tanganku dan menepuk-nepuk pundaknya ketika ia sudah berada dekat di disampingku. Ia meraih tanganku dan meciumnya berkali-kali,"terima kasih Bu Tania, Rara sudah baik berkat bantuan ibu dan suami," jelasnya terisak-isak.
"Sama-sama Bu. Semoga Rara segera sehat dan bisa tumbuh menjadi anak yang membanggakan," aku tersenyum bangga kepadanya. Akhirnya ibu itu berlalu dengan tenang, ia terlihat puas setelah berhasil mengeluarkan kalimat ucapan terima kasih tadi.
Kadang aku merasa takjub dengan orang-orang seperti tadi, mereka itu tulus. Setelah memperoleh bantuan mereka tidak segan berusaha untuk mengucapkan terima kasih secara langsung. Padahal aku dan suamiku merasa itu memang tanggung jawab kami untuk membantu warga kami yang membutuhkan.
Suamiku sering pulang malam
Akhir-akhir ini aku jarang protes jika aku bangun tidak melihat suamiku disisiku. Dulu aku yang sering bangun lebih dahulu, namun sekarang suamiku lebih dulu karena ia bangun lebih dari jam yang biasanya aku bangun. Namun akhir-akhir ini dia memiliki kebiasaan baru yaitu pulang larut malam, sehingga jarang ikut makan malam bersama aku dan anak-anak. Dulu sesibuk apa pun ia selalu pulang sebelum jam makan malam kami, jam tujuh. Namun sekarang ia lebih banyak urusan pulang jam 10 malam ke atas bahkan pernah ketika aku tanya pada pembantu jam berapa bapak pulang mereka bilang menjelang tengah malam.
Aku senang dengan karir suamiku yang sukses namun jika dia mengabaikan tugasnya sebagai ayah aku kurang setuju. Sehingga hari ini aku mengingatkannya ketika ia masuk ke kamarku setelah pulang. Saat itu pukul setengah sepuluh.
"Mas...baru pulang? tanyaku spontan.
"Ia Ma, tadi ada rapat dengan staff mendadak." sambil mengganti bajunya dan mengambil handuk untuk mandi. Aku biarkan suamiku mandi dulu, karena tidak ingin memberondong pertanyaan dan teguran yang akan aku sampaikan. Kulihat ia terlihat lebih segar setelah mandi.
"sudah makan, Mas?" aku bertanya sambil bersiap untuk berdiri dari tempat dimana aku tadi menunggunya untuk selesai mandi.
"Sudah, tadi di kantor mereka menyediakan makan malam," jawabnya ringan
"Mas...," aku tidak melanjutkan kalimatku kulihat ia bukannya segera naik ke tempat tidur dan berbaring, tapi malah melangkah keluar
"Mama tidur dulu saja, Papa ada kerjaan yang mesti diselesaikan di ruang kerja," ia melangkah keluar. Aku bangkit berdiri, aku sendiri belum mengantuk meskipun seharian melakukan pertemuan yang melelahkan di luar tadi.
Kulihat asistenku Dessy belum tidur ia masih duduk di ruang tamu sambil membaca koran.
"Des, tolong rapikan ini," perintah suamiku kepada Dessy. Wanita itu segera bangkit berdiri setelah mendengar permintaan suamiku, namun aku segera memprotes perintah suamiku itu.
"Tidak usah, Des. Kau istirahat saja."
Namun Dessy tetap bangkit berdiri dan menerima tas berisi file yang cukup banyak dari tangan suamiku.
"Tidak apa Bu, saya belum ngantuk," jawabnya pelan kemudian melangkah ke ruang kerja suamiku.
Sebenarnya aku tidak suka dengan apa yang dilakukan suamiku, karena Dessy adalah pengawalku dan tugasnya adalah mengawal bukan untuk mengurusi pekerjaan lain di luar itu. Apalagi itu pekerjaan yang berhubungan dengan kantor suamiku. Namun aku tidak bisa protes hal ini kepada suamiku karena ia selalu berdalih Dessy senang mengerjakan itu dan ia masih muda dan ingin memiliki pengalaman banyak bagaimana cara mengurus masyarakat banyak. Jika sudah begini aku hanya menahan kekesalanku, aku tidak ingin marah dan bersitegang di depan pengawalku itu dan orang-orang dirumah, apalagi anak-anakku. Akhirnya aku tinggalkan mereka berdua, aku harus segera istirahat karena besok ada banyak kegiatan yang menungguku.
Rasanya baru subuh suamiku masuk ke kamar. Aku terbangun mendengar langkahnya.
"Mas...baru mau tidur? Ini sudah subuh," suaraku lirih karena masih setengah tertidur.
"lanjut saja, Mah tidurnya, papa juga sudah ngantuk," ia membaringkan badannya di sampingku dan langsung tertidur sementara aku masih berusaha untuk tertidur setelah bangun karena mendengar suara berisik saat ia tadi masuk.
Note. Kisah ini hanya hayalan penulis saja.....!! jangan dibawa baper ya.
CONVERSATION
Wisata Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur
Tempat wisata menarik di sekitar Labuan Bajo.
Wisata Pantai dan Laut
Berikut adalah :
Pulau Padar
Pulau ini menjadi wisaya yang wajib untuk dikunjungi karena pemandangan perbukitan yang dikelilingi oleh laut lepas sangat indah sekali. Anda akan melihat begitu menakjubkannya pemandangan yang akan Anda lihat dari atas perbukitan di pulau padar ini.
Taman Nasional Komodo - Komodo National Park
Jika berkunjung ke Labuan Bajo umumnya orang sangat ingin melihat hewan yang menjadi ikon dari wisata ini yaitu Komodo Dragon, maka tempat ini wajib untuk dikunjungi. Umumnya paket wisata selalu memasukan kunjungan wisata ke tempat ini termasuk pulau Padar, pulau Kanawa serta pantai Pink.
Pulau Kanawa
Tempat ini cocok bagi Anda yang ingin menghabiskan bulan madu atau merayakan ulang tahun perkawinan berdua saja atau bersama keluarga dan kawan.
Pantai Pink
Jika kamu penyuka wisata pantai, maka jangan lewati pantai dengan pasir berwarna pink atau merah mudah ini. Banyak aktivitas yang dapat dilakukan di sini antara lain: menikmati pemandangan pinggir pantai dengan view pasir warna pink, berenang serta kegiatan snorkeling untuk menikmati keindahan alam dalam laut di sekitar pantai pink.
Wisata di sekitar Labuan Bajo
Wisata di sekitar Labuan Bajo juga menjanjikan pemandangan yang indah dan dapat ditempuh hanya dengan menggunakan kendaraan seperti mobil. Letak tempat wisata satu dan lainnya yang berdekatan membuat kita bisa mengunjungi semua tempat tersebut satu hari dengan catatan jika cuaca cerah.
Berikut ini susunan wisata mulai dari yang jaraknya jauh dari pusat kota hingga yang terdekat serta tempat mana yang terakhir harus dikunjungi secara berurutan.
Air Terjun di Cunca Wulang
Perjalanan menuju wisata air terjun Cunca Wulang membutuhkan waktu sekitar satu jam dari pusat kota untuk sampai ke tempat ini. Dari tempat kita memarkir kendaraan kita masih harus berjalan kaki sekitar lima belas menit melewati hutan dan jembatan berwarna kuning hingga ke air terjun tersebut.
Sepanjang perjalanan pengelola wisata sudah menyediakan seorang pemandu wisata serta jalan tapak dan tangga berbahan semen dan bebatuan, sehingga kita tidak mengalami kesulitan untuk sampai ke air terjun tersebut.
Pemandangan air terjun yang indah dapat Anda nikamati di sana, jika memiliki waktu cukup serta bit air yang cukup Anda bisa berenang di sana, karena jika musim kemarau maka jumlah air yang berada di sekitar air terjun juga akan berkurang.
Gua Batu Cermin
Setelah berkunjung ke air terjun Cunca Wulan Anda boleh melanjuti kunjungan ke tempat wisata ini atau sebaliknya. Setelah memarkir kendaraan maka Anda harus berjalan kaki hingga ke tempat dimana letak gua itu dilanjutkan dengan menelusuri dalam gua tersebut. Saat melakukan perjalanan wisata Anda boleh menyewa alat dan pemandu wisata yang akan menjelaskan mengenai daerah wisata ini.
Pemandangan di dalam gua ini sangat gelap sehingga jangan lupa membawa senter serta memakai helm pelindung kepala yang sudah disediakan di sana. Di dalam gua Anda dapat menikmati pemandangan dalam gua yang sangat indah serta bebatuan stalakti dan stalakmit dia Goa Batu Cermin. Saat menuju ke gerbang yang membatasi area gua, Anda dapat melihat batu berbentuk jamur yang cukup menarik di sebelah kanan jalan masuk.
Pantai Seputar Labuan Bajo
Sore sebelum senja sebaiknya Anda berkunjung menikmati pantai seputar Labuan Bajo yang tidak jauh dari Bukit Cinta. Banyak pemandangan pantai indah dan Anda juga bisa memarkir kendaraan di tempat aman di dekat pinggir pantai dan menikmati air laut surut sehingga bisa berjalan-jalan di atasnya, jika beruntung bisa bertemu dengan hewan laut yang terjebak di permukaan karena air laut yang sedang surut. Anda juga dapat melihat monyet berkeliaran di tengah hutan dekat pantai tersebut.
Bukit Cinta di Gili Laba - spot asyik menikmati sunset
Semua perjalan Anda sebaiknya sebelum berakhir berkunjunglah ke sini, karena menjelang senja kita dapat menikmati pemandangan sunset atau matahari terbenar dari perbukitan yang terkenal dengan nama Bukit Cinta. Bukit ini memberi pemandangan seputar pantai yang indah, hotel berbintang yang terkenal serta perbukitan yang memiliki warna yang sangat menakjubkan.
Pasar Ikan Labuan Bajo
Anda bisa memanjakan perut setelah menempuh perjalanan wisata seharian di pasar ikan ini. Di tempat ini Anda bisa menikmati seafood atau menu makanan laut ikan, lobster dan sejenisnya dengan harga yang cukup bersaing antara penjual satu dan lainnya.
Tips: pintar-pintarlah memilih tempat dan menawar harga ikan yang akan disantap. Tapi dibanding wisata pasar ikan di Bali tempat ini cukup bersaing dalam memberi harga.
Semoga informasi di atas berguna bagi para pembaca semua.
Selamat menikmati liburan di Labuan Bajo!
MDewi
CONVERSATION
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)
Ads
Popular Posts
-
Jerman pun turut memberitakan tentang kemenangan pasangan presiden no urut 01. Salah satu berita online memberi judul "Präsident Wido...
-
Uang adalah alat. google Apa yang Anda lakukan dengan pendapatan yang diperoleh melalui kerja keras setiap bulannya. Apakah Anda tel...
-
Tulang rusuk patah tidak perlu khawatir. Google Pasti yang baru mengalami tulang rusuk patah, akan merasa sangat khawatir. Itu yan...
-
Pergi bersama tiga orang balita ke sebuah pulau tanpa bantuan seorang pengasuh, mengapa harus takut. Setelah menikah dan memiliki 3 ana...
-
Banyak orang rela malu demi memperoleh ketenaran. Jika kita lihat akhir-akhir ini orang bahkan rela membuka aibnya di depan umum. Mungki...
-
Pandemi membuat segala rencana kita berantakan, bukan begitu? source from google Kami sudah berencana jauh-jauh hari ingin berkunjung ke Ita...
-
Oesina Beach, Kupang NTT Saat pesawat kami akan mendarat di lapangan terbang El Tari Kupang, aku melihat ke bawah pemandangan yang sangat in...
Sponsor
Blog Archive
-
▼
2020
(21)
-
►
June
(9)
- Keukenhof Garden 2018 Lisse, Nethderlands
- Memakai BH di Masa Work From Home - WFH, Perlukah?
- Bakmi Ayam Jamur TOP
- Wisata Pulau Derawan, Berau, Kalimantan Timur.
- German Turkey Schnitzel Recipe
- Resep Bubur Ayam Kalimantan Selatan
- Niagara Falls, Ontario, Kanada
- Tips Menikamati Makam Malam di Pantai Jimbaran Bali
- Mitos dan Manfaat Minum Kopi
-
►
June
(9)
0 komentar:
Post a Comment