Agar Buku Enak Dibaca

Belum tentu semua buku enak dibaca. Meskipun temanya bagus, tapi jika cara penyampaian dan penulisannya kurang menarik, maka kemungkinan tidak akan terus dibaca.

private 

Buku itu dapat mencerminkan serta menggambarkan karakter sang penulis. Apakah beliau seseorang yang terbuka atau tertutup, riang atau pemarah, dewasa atau kekanak-kanakan, pesimis serta masih banyak karakter lain dapat terbaca. Sehingga penulis harus sungguh berhati-hati dalam menuliskan karakter seseorang dan cara menyampaikan pemikiran jangan sampai yang ditulis menggambarkan dirinya sendiri.

Bagaimana agar buku enak dibaca?

Membuat buku agar enak dibaca awalnya memang tidak mudah, kadang tulisan seperti berputar di situ saja dan menggunakan kalimat atau kata yang diulang-ulang. Sehingga pembaca merasa bosan karena pesan yang ingin disampaikan tidak tersampaikan dengan baik. Bagaimana mengatasi agar trampil dalam menyampaikan ide yang dimaksud, agar tepat sasaran.

Seorang  penulis apa lagi yang baru belajar menulis, harus banyak mencari refrensi berbagai jenis buku dengan pengarang yang sesuai dan enak dalam menyampaikan pemikirannya. Biasanya timbul semangat untuk terus membaca dan berharap pesan yang ada di buku tidak ada yang terlewatkan. Biasanya bila sudah menemukan buku dengan pengarang yang cocok, maka akan menunggu tulisan dengan penulis yang sama berikutnya. Menilai buku tersebut bagus, biasanya dengan melihat garis besar isinya, jangan membeli karena harganya yang murah atau mahal. Umumnya buku dengan harga mahal, selalu isinya bagus. Presiden RI Pertama Bapak Ir. Soekarno juga bependapat yang sama.

Seringnya membaca beberapa buku yang sejenis dari pengarang favorit, maka otomatis tanpa disengaja cara berpikir dan menulis bisa mempengaruhi. Minimal jika yang menulis sudah terkenal akan karyanya, maka kita akan berusaha mencontoh cara yang benar. jika beruntung karangan kita mendapat sambutan yang positif juga.  Apakah karakter sendiri akan hilang, tentu tidak karena masing-masing penulis memiliki karakter khusus masing-masing.  Penulis akan mengenal baik kekuatan yang dimiliki, yang membedakan dengan penulis lainnya.

Setelah mempelajari dan menemukan karakter yang cocok untuk buku yang akan ditulis, maka mulailah berlatih. Baca berulang-ulang tulisan latihan tersebut, tempatkan diri kita sebagai seorang pembaca dan tanyakan dalam hati, apakah kita menyukai cara penyampaian tulisan ini. Jawab dengan jujur, jika tidak artinya harus berlatih lagi, hingga sampai pada situasi kita merasa nyaman membaca tulisan tersebut. Kita dapat juga mengajak orang terdekat untuk membantu menilai, jangan khawatir dengan kritikan.

Seringnya membaca dan berlatih menulis, maka hasilnyai ada perubahan dalam menyampaikan sebuah ide dan cerita.  Jika sudah mulai terbiasa dan terlatih dengan baik, maka tentu banyak pula orang yang akan menyukainya tulisan kita.



-MamaSeru-

CONVERSATION

0 komentar:

Post a Comment