Tips Menikamati Makam Malam di Pantai Jimbaran Bali

Dinner di Pantai Jimbaran Bali yang terkenal dengan menu seafood-nya,  siapa yang tidak ingin, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan.



Liburan tahun lalu, saya mengajak keluarga untuk berlibur ke Bali. Selama seminggu di sana kami berkunjung ke tempat pariwisata yang diperuntukan untuk anak muda yang menyukai kegiatan menantang di pinggir pantai serta tempat dimana bisa menemukan pernak pernik yang unik dan lucu.

Satu minggu tiba saatnya kami harus kembali ke Jakarta. Untuk itu kami ingin menutup liburan di Bali dengan makan malam di pantai sambil menikmati matahari terbenam atau sunset.

Dulu jika pergi bersama teman-teman, saya tidak perlu memilih dan memesan menu sendiri, karna ada teman yang akan mengurus semuanya hingga pembayaran yang kemudian akan ditanggung bersama-sama. Namun kali ini karena bersama keluarga, saya yang harus melakukan melakukan sendiri, dari mulai memilih ikan, jenis menu laut lainnya yang akan diolah oleh juru masak di rumah makan tersebut. Setelah menimbang beratnya mereka menawarkan pilihan akan  digoreng, dibakar atau sesuai sesuai selera tamu.

Sambil menunggu hidangan selesai dimasak tamu bisa menunggu sambil menikmati matahari terbenam dan mengabadikan momen matahari terbenam dengan  kamera. Semua pengunjung terlihat sangat menikmati suasana di pantai sama, tampak banyak anak-anak, remaja, dewasa, mereka sibuk beraktifitas seperti berenang, bermain pasir pantai, dan lain sebagainya, meskipun suasana semakin dingin dan sinar matahari perlahan meredup.

Akhirnya pesanan kami tiba dan siap di santap. Para pelayan melayani dengan sigap. Ada menu ikan bakar, udang goreng, cumi, kepiting sudah diolah, cah kangkung, serta sup yang sudah dituang ke mangkok masing-masing dan ditemani air kelapa muda serta air jeruk manis. Kami semua makan dengan lahap termasuk supir merangkap guide.  Hidangan ditutup dengan menikmati hidangan penutup potongan buah segar.

Tiba waktu untuk pulang dan membayar segala tagihan makanan dan minuman yang kami pesan. Ternyata perkiraan kami meleset, menurut saya harga yang dikenakan atas makanan tadi cukup mahal  sebesar hampir 3 juta untuk : lima orang dewasa, satu manula dan dua anak remaja. Dengan berat hati  kami tetap membayar dengan pertimbangan sudah menikmati makanan tadi dan untuk tidak mengurangi kebahagian yang sudah dilewati selama liburan.




Saat kembali ke penginapan, seorang teman di hotel baru menginformasikan setelah mendengar cerita kami, bahwa bila ingin makan di restoran sekitar Jimbaran Cafe harus berani menanyakan dan menawar diawal untuk setiap harga yang mereka berikan sebelum diolah walaupun harga sudah tertera. Mereka para meilik restoran sering menaruh harga yang cukup tinggi untuk para turis asing dan lokal yang kurang mengerti cara bertransaksi di sana. Hal yang sama kami alami saat itu, saya tidak berpikir bahwa harga bisa ditawar.

Berikut tips ini saya bagikan pada para pembaca yang ingin menikmati makan malam di Jimbaran Cafe, antara lain:
  1. Pilih restoran yang menyediakan makanan laut yang tetap segar meskipun sudah di beri es batu. Harga untuk makanan laut yang sudah mati lama berbeda dengan yang masih segar. 
  2. Hati-hati untuk udang, cumi harus tetap segar dan benar penangaannya, terutama jika ada anggota keluarga yang mudah terkena alergi untuk jenis makanan laut ini.
  3. Pilih jenis makanan laut sesuai porsi yang mampu Anda dan keluarga habiskan.
  4. Kemudian setelah dipilih tanyakan lagi setiap harga dari jenis makanan laut tersebut berikut total harga dan TAWAR  jika perlu hingga harga yang pantas untuk porsi yang akan dihidangkan nanti. (mereka tidak akan marah, karena memang begitu cara yang berlaku di sana)
  5. Setelah itu memilih cara mengolahnya, sesuai yang Anda inginkan.
Semua tips di atas  untuk menghindari tagihan diluar perkiraan tadi.

Semoga tulisan ini dapat berguna sebagai panduan bagi yang belum pernah berkunjung dan menikmati makan malam di pinggir pantai Jimbaran dan pantai lain sekitar Bali.





Salam

CONVERSATION

0 komentar:

Post a Comment