Berpikir Sukses

Banyak orang gagal karena salah dalam mengelola pikirannya.  Bagaimana mungkin pikiran bisa membantu kesuksesan seseorang, mungkin itu pertanyaan yang muncul di benak saudara pembaca. Taukah Anda bahwa mengelola pikiran yang ke luar dari otak kita adalah kunci kesuksesan seseorang. Selahkan menyimak tulisan ini.

own pic.

Sebuah kisah tentang sepasang suami istri, mereka sama seperti manusia pada umumnya, yang melihat suatu hal atau permasalahan dengan cara pandang yang berbeda satu sama lain.

Sang Suami baru saja kehilangan pekerjaannya dan ia terus mengeluhkan sulitnya mencari lowongan pekerjaan saat ini. Ia merasa sudah cukup berusaha, namun tetap tidak memperoleh panggilan hingga satu bulan berlalu. Suami juga mengeluh karena sebuah kelalain sang  istrin dan anaknya harus mengalami kecelakaan, sehingga mereka harus mengeluarkan uang untuk memperbaiki mobil mereka yang rusak. Ia juga mengeluh banyaknya urusan yang harus  dilakukan untuk mengklaim asuransi akibat kecelakaan tadi.

Sebaliknya Sang istrinya selalu memiliki cara pandang yang berbeda dengan suaminya dalam melihat segala sesuatu yang terjadi. Istri melihatnya bukan sebagai masalah, tapi lebih kepada ada BERKAT di balik setiap kejadian. Kata berkat saya beri hurup besar, karena itu yang membuat perbedaan. Istri merasa bersyukur suaminya masih diberi kesempatan untuk mempersiapkan diri sebelum mendapat panggilan untuk wawancara dan ia memilih tetap percaya suaminya pasti akan memperoleh pekerjaan pada akhirnya. Sang istri juga bersyukur kecelakaan itu tidak membawa musibah yang lebih parah lagi misalnya luka parah, cacat anggota tubuh,  apalagi kehilangan nyawa. Ia berpikir sebagai peringatan agar mereka harus lebih berhati-hati lagi dalam mengendarai mobil. Istri juga tidak mengeluh banyaknya urusan yang harus dipenuhi untuk mengklaim asuransi kecelakaan, karena tanpa asuransi mungkin mereka akan menanggung biaya yang lebih besar lagi, sehingga ia tetap bahagia dan semangat dalam menghadapi setiap hal serta menyelesaikan semua urusan klaim tersebut dengan suka cita.

Beberapa minggu setelah kejadian itu suaminya memperoleh pekerjaan langsung tanpa perlu wawancara, karena seorang kawan lama merekomendasikannya pada perusahaan di mana kawannya bekerja saat suami tadi bertemu tanpa sengaja di rumah sakit saat membawa istrinya berobat karena kecelakan. Musibah yang menimpa mereka ternyata membawa berkat lain, mereka memperoleh sahabat baru yang sangat memperhatikan mereka yaitu orang yang menabrak itu ternyata adalah pemilik satu show room mobil sehingga mereka diberi kesempatan untuk tukar tambah mobil tanpa biaya, karena sang penabrak merasa beruntung mereka tidak marah, membentak pada saat kejadian, apalagi menuntut bayar karena harus bolak balik ke rumah sakit dan mobil mengalami kerusakan berat.  Yang terakhir mereka juga dengan sabar mengurus semua klaim asuransi kecelakaan tersebut. Lihatlah akhirnya semua berakhir dengan baik dan menyenangkan.


Jika kita baca cerita, di atas apakah mungkin hal tersebut akan terjadi dalam kehidupan kita yaitu setiap masalah akan berakhir dengan baik. Tentu saja jika selalu berusaha berpikir dan melihat dari sisi positif.

Misalnya meskipun sang suami akhirnya belum atau tidak memperoleh pekerjaan itu bukan menjadi masalah karena ia masih memiliki kesempatan untuk berlatih atau memikirkan bisnis atau kegiatan positif lain untuk mengisi waktunya. Demikian juga meskipun harus tertimpa kecelakaan namun istri dan anaknya masih hidup hingga sekarang dan meskipun klaim asuransi tidak memperoleh penggantian yang terpenting adalah tetap bersabar mungkin Tuhan akan memberikan gantinya kelak. Jadi intinya selalu berpikir positif sehingga tidak stres,  apalagi dipresi, tetap berharap  yang terbaik dan tidak berhenti berusaha.

Berpikirlah sukses - hasilnya sukses dan jangan memaksakan kehendak. Tetaplah berharap yang baik!



CONVERSATION

0 komentar:

Post a Comment