Menjalani Masa Karantina di Jerman

Jerman juga diberlakukan karantina mandiri atau work from home - WFH yang cukup panjang sama seperti negara lain, seperti di Indonesia. Saat menulis ini, karantina masih berlangsung.

von google

Tinggal di Jerman bukan berarti semua penduduknya patuh pada peraturan yang diberlakukan di masa karantina, masih banyak yang acuh dan tetap berpikir bahwa virus covid bukan hal yang sangat menakutkan. Dalam masyarakat di sebuah negara memang selalu terbagi kelompok yang peduli dan tidak peduli. Kelompok terakhir ini memilih biasa saja dalam menghadapi situasi dengan adanya wabah virus ini.

Saat pemerintah mengumumkan adanya protokol dalam menghadapi pencegahan penyebaran virus Covid-19, dikarenakan melihat bagaimana wabah virus tersebut menyerang di beberapa negara di dunia termasuk Amerika, Eropa dan memakan banyak korban,  akhirnya dikeluarkan peraturan yang tegas mengharuskan setiap orang atau penduduk untuk lebih berhati-hati dan wajib mematuhinya. Sejak itu mulai terasa kesadaran masyarakat yang peduli akan bahaya virus ini semakin meningkat. Jalan-jalan tampak sepi tidak banyak orang berada di luar atau di jalan, kemudian pertokoan, rumah makan, salon dan tempat-tempat dimana masyarakat banyak datang dan berkumpul menjadi sepi dan ditutup.

Beberapa perubahan yang jelas terlihat dan dirasakan, antara lain:

Semua sekolah dan tempat pendidikan ditutup, para siswa belajar dari rumah.
Pekerja juga bekerja dari rumah atau WFH.
Di supermarket kita memiliki jarak saat antri di kasir, kemudian karena masih ada yang melanggar maka ada pengawas seperti satpol di Jakarta yang mengawasi jarak pengunjung yang satu dengan lainnya, kemudian perlahan mereka memasang tanda batas jarak orang yang satu dengan lainnya. Jarak yang diberlakukan antara 1, 5 hingga 2 meter.
Pemerintah juga mewajibkan setiap masyarakat untuk menggunakan masker jika keluar dari rumah, kemudian membatasi jumlah orang yang keluar berpasangan hanya maximal dua orang untuk setiap rumah.
Kantor pelayanan masyarakat juga tidak dibuka, mereka hanya melayani melalui telepon atau email.
Ke klinik harus membuat janji beberapa hari sebelumnya, tidak bisa langsung datang.
Serta masih banyak aturan lainnya yang diberlakukan dan diperberat jika melanggar akan dikenakan sanksi tegas berupa denda yang cukup besar.


Jadi sebenarnya dimana saja kita tinggal meskipun di sebuah negara maju dan modern sekali pun seperti di Jerman, tetap akan bermasalah jika masyarakatnya tidak bisa diajak kerjasama dan menyadari bahwa perlunya untuk mematuhi aturan dan anjuran pemerintah atau pemimpinnya.

Kesadaran Masyarakat bersama Pemerintah yang tegas dan bertanggung jawab atas keselamatan dan kesejahteraan masyarakat, bangsa dan negaranya adalah kunci utama keberhasilan melewati pandemi ini.

MMS-

Note: Sumber pengamatan penulis selama melewati masa pandemi di Jerman


CONVERSATION

0 komentar:

Post a Comment