Tips Tulang Rusuk Retak atau Patah

Tulang rusuk patah atau mengalami retak tidak perlu khawatir!


Pasti yang belum pernah mengalami tulang rusuk patah, akan merasa sangat khawatir. Keadaan ini pernah saya alami sendiri. Timbul banyak pertanyaan, yang justru akan menambah rasa khawatir, baik pertanyaan dari orang-orang terdekat maupun diri sendiri. 

Misalnya: Apakah benar tulang rusuk patah? Apa yang harus diakukan bila benar-benar patah? Pertolongan pertama apa yang paling penting, bila patah? dan masih banyak lagi yang pertanyaan dan pikiran yang akan melintas. Itu semua lazim alias lumrah.

Untuk menjawab apakah tulang Anda sungguh-sungguh patah, maka harus melakukan ronsen pada bagian dada untuk meyakinkan. Tapi dokter yang memeriksa saya justru memberikan pilihan untuk melakukan ataupun tidak, semuanya terserah kepada pasien. Seandainya patah sekalipun, tidak ada yang bias dilakukan! Sehingga saya memutuskan untuk tidak melakukan ronsen karena alasan menghindar tubuh terpapar oleh sinar ronsen tersebut dan merawatnya sendiri.

Pic from Google

Tips penting bila  merasa bahwa  tulang rusuk Anda patah:

  1. Mengenal rasa sakit yang timbul setelah kecelakaan terjadi. Biasanya rasa sakit terasa pada bagian sekitar dada atau tempat yang terkena pukulan  atau dari mana suara patah terdengar. Tidak semua patah menimbulkan memar yang terlihat dipermukaan kulit.
  2. Tarik nafas panjang melalui hidung, tahan dan hembuskan perlahan melalui mulut. Lakukan beberapa kali saat pertama kali kejadian dan lakukan setiap hari. Hal ini baik dilakukan untuk memberikan oksigen masuk ke bagian dalam tubuh dan paru-paru, sehingga bagian yang patah atau sakit akan mengalami penyembuhan secara perlahan-lahan. Gerakan menarik nafas memberikan urutan pada bagian yang cedera atau yang terasa sakit tersebut.
  3. Minum obat penahan atau pereda rasa sakit, bila diperlukan. Maksimal satu minggu, maka akan terasa sakit mereda.
  4. Istirahat cukup. Jangan melakukan gerakan yang membebani otot bagian dada, selama minimal dua minggu.
  5. Olah raga sebaiknya juga dihindari untuk sementara waktu, dan boleh dilakukan lagi setelah rasa sakit benar-benar hilang.
  6. Tidur dengan posisi telentang lebih dianjurkan, karena membuat posisi tulang rusuk tetap pada posisi sama ketika duduk, ataupun berdiri.
  7. Jika rasa sakit semakin kuat saat tidur, lakukan posisi tidur seperti sedang duduk. Saat ingin melakukan gerakan biasanya timbul rasa nyeri pada bagian yang sakit, untuk menghindari rasa sakit, tarik nafas dan tahan untuk beberapa detik pada saat bergerak, kemudian hembuskan perlahan melalui mulut setelah pergerakan berhenti.
  8. Jangan memasang ikatan apapun pada bagian dada yang sakit, untuk wanita BH yang kencang sebaiknya dihindarkan untuk sementara waktu, hingga rasa nyeri benar-benar hilang.
Semua hal di atas bila Anda lakukan dengan baik, maka minimal sepuluh hari atau dua minggu akan perlahan sembuh atau mereda, bahkan hilang rasa sakitnya. Namun bila tetap sakit atau semakin nyeri silahkan konsultasi ke dokter Anda. Yang penulis alami di minggu ke dua akhir, nyeri sudah hilang dan bisa kembali melakukan gerakan yoga dan melakukan aktivitas lainnya.

Semua ada tahapannya, tidak bisa tergesa-gesa untuk cepat kembali kepada posisi sehat seperti semula. Perlakukan tubuh Anda dengan baik untuk mempertahankan kesehatan dan keberadaannya.

Semoga kita semua dijauhkan dari hal-hal yang buruk.

Salam

MDewi

CONVERSATION

0 komentar:

Post a Comment