Sembuh dari Kanker Karena Bahagia

Siapa yang menyangka, anak yang lucu dan menggemaskan ini pernah terkena penyakit kanker kelenjar getah bening.

google


Ravi adalah anak yang sangat periang dan selalu tersenyum. Ketika usianya baru 3 tahun, ia di diagnosa oleh dokter terkena penyakit ganas. Sang ibu sangat sedih mendengar kenyataan ini, hingga memutuskan untuk menutup diri dari pergaulan di lingkungan selama 1 tahun. Namun, justru Ravi tampil sebagai malaikat memberi kekuatan kepada ibunya untuk bersama-sama melawan penyakit ini.

 Ia sempat menjalani kemotrapi sebanyak 60 kali, mengakibatkan ia harus mengalami kerontokan rambut. Awalnya Ravi malu tampil tanpa rambut. Ia sempat mengalami depresi dengan penampilan barunya tersebut. Namun Ibunya memberi kekuatan dengan memberikan contoh seorang pembawa acara Hitam Putih yang tetap tampil memukau walaupun tanpa rambut. Sehingga membuat Ravi sangat terinspirasi oleh penampilan Deddy Corbuzier. Setelah sembuh ia malah menginginkan tampil botak serta mewujudkan impiannya untuk bertemu dengan sang idolanya.

Sang ibu menceritakan awal mulanya pemicu kanker tersebut adalah karena bekal sekolah yang diberikan kepada anaknya. Karena ingin lebih praktis ibunya sering memberikan bekal makanan cepat saji atau Junk Food. Hal ini membuat daya tahan tubuh mudah turun, sehingga saat kondisi lemah itulah virus masuk ke raga sang anak. Ia terkena flu yang berkepanjangan sehingga mengakibatkan banyak ditemukan gumpalan lendir di patu-parunya. Saat pemeriksaan Ravi dinyatakan positif terkena kanker. Sebenarnya setiap manusia memiliki sel kanker, salah satu pemicu kangker menjadi ganas adalah makanan yang kita makan. Sehingga konsumsilah makanan yang sehat dan bergizi untuk mencegah sel tersebut menjadi berkelanjutan.

Yang menyedihkan, saat menderita kanker ia juga sering mengalami bully atau tindak kekerasan di sekolah oleh teman-temannya. Biasanya hanya masalah sepele dapat memancing kemarahan temannya untuk memukulnya. Ia tidak ingin membuat ibunya kecewa dengan menyembunyikan peristiwa tersebut. Namun, di malam hari darah keluar melalui hidungnya, di saat itulah ia bercerita tentang kejadian disiang hari di mana beberapa teman memukulnya. Ibunya sangat sedih mendengar cerita Ravi. Pukulan tersebut mengenai bagian yang berbahaya, sehingga mengakibatkan pembengkakkan di bekas operasinya .

Kegagalan operasi membuat ibunya putus asa sehingga berniat untuk bunuh diri. Namun, kemabali Ravi menguatkan dan menasihati ibunya seperti ini:

 "Jika Allah belum memanggilnya untuk pulang ke rumahNYa, maka Ravi tidak akan meninggalkan Mama"

Seorang anak kecil dengan penderitaanya masih sanggup memberikan nasihat yang sangat mengena di hati ibu dan mungkin kita semua. Manusia kadang terkena penyakit atau pencobaan kecil dalam hidupnya sering protes terhadap Tuhan? Sering menganggap Dia tidak adil dengan memberikan keadaan tersebut.

Pada saat wawancara tersebut Ravi sudah dinyatakan sembuh, terlepas dari penyakit kanker yang dideritanya. Usianya saat itu 6 tahun, ia tampil ceria dan mengagumkan. Orang tuanya menjelaskan bahwa kesembuhan yang diperoleh oleh buah hati mereka, adalah karena rasa bahagia yang dimilikinya. Ia selalu berada di lingkungan yang membuat ia selalu tersenyum dan termotivasi untuk sembuh. Sehingga mampu melewati masa penyembuhan dengan penuh kebahagian berkat dorongan orang-orang yang mencintainya. Ibu, Ayah, Kakek, Nenek dan keluarga sekitarnya.

Untuk itu hiduplah yang sehat dan berbahagialah. Bersyukur untuk segala berkat yang telah diberikan oleh Sang Pencipta. Bersama Ronald McDonald House Charities (RMHC) dan Stripes For Love kita wujudkan cinta dan semangat bagi anak-anak penderita kanker.







CONVERSATION

0 komentar:

Post a Comment